FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 02-2018

    1944

    Hindari Fitnah Berjamaah, Deklarasikan Anti Hoaks

    Kategori Berita Kominfo | anni005
    Menteri Kominfo Rudiantara berdo'a bersama dengan masyarakat Yogyakarta yang ikut deklarasi Indonesia tanpa hoax di lapangan alun-alun utara Yogyakarta, Sabtu siang (10/2/2018)

    Yogyakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan InformatikaRudiantara berpesan kepada warga Kota Yogyakarta agar tidak perlu membuang pulsanya selama isi informasi yang disebarkan tidak benar. Menurutnya, di dunia ini penyebaran berita palsu hanya akan merugikan materi dan juga dapat disebut dengan fitnah berjamaah.

    “Kalau mendapatkan informasi, kita tidak tahu itu benar atau tidak, kita main kirim lagi maka kita akan rugi. Pulsa pertama, kedua, kalau isinya tidak benar, ini fitnah berjamaah namanya,” serunya dari atas Panggung Kirab Budaya dan Do’a Bersama untuk Negeri "Harmoni Indonesia" di Alun-alun Utara Yogyakarta, Sabtu (10/2/2018) siang.

    Menteri Kominfo menyebutkan ciri-ciri berita palsu. Ia mencontohkan, apabila isi pesan tersebut tertulis dari kamar sebelah maupun mengatasnamakan kelompok tertentu. Hoaks atau berita bohong juga kerap terdeteksi apabila memiliki kalimat ajakan untuk memviralkan informasi tersebut.

    “Atau antara lain yang bawahnya ada tulisannya: Ayo viralkan! Apa saya dibayar bila memviralkan? Kan enggak,” cetusnya.

    Menteri Rudiantara juga menuturkan untuk mewujudkan Indonesia tanpa hoaks perlu keterlibatan dari semua lapisan masyarakat. Sambutan Menteri Kominfo Rudiantara ini sebelumnya dimulai dengan pantun.

    Santri kreatif jadi juara

    Resepnya rajin bekerja

    Sungguh hati ini bergembira

    Assalamualaikum Yogyakarta

     

    Deklarasi Indonesia Tanpa Hoax

    Selain kegiatan Kirab Budaya dan Do’a bersama, Harmoni Indonesia juga merupakan salah satu gerakan masyarakat anti hoaks yang menyerukan “Bijak di Media Sosial, Rukun di Dunia Nyata”. Kegiatan itu ditujukan menciptakan Indonesia yang aman, nyaman dan tentram. Ekspresi harmonisasi merupakan salah satu bentuk harapan dari masyarakat.

    Dalam acara itu dilakukan pula Deklarasi Anti Hoaks yang dipandu Gus Ut dan diikuti oleh Menteri Kominfo Rudiantara, Dirjen IKP R. Niken Widiastuti serta tamu undangan lainnya.

    Berikut isi lengkap deklarasi Indonesia tanpa hoaks yang diserukan di Lapangan Alun-Alun Utara Yogyakarta hari Sabtu siang (10/2/2018).

    "Kami masyarakat Indonesia, bersama2, mengucapkan bismillah, menolak segala bentuk pemberitaan yg hoax, dan mengandung unsur kebencian. Kami masyarakat Indonesia bersama-sama menyatakaan cinta damai, mendambakan aman nyaman sejahtera."

    (ABPP)

    Berita Terkait

    UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!

    UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya

    Cincin Perusak Kertas Suara Pemilu 2024? Itu Hoaks!

    Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya

    Beredar Beras Plastik di Malinau Kaltara? Awas Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta yang dilansir dari cekfakta.tempo.co, belum ada hasil penel Selengkapnya

    Perubahan Iklim Hasil Konspirasi? Itu Hoaks!

    Dalam catatan geologi, perubahan iklim selalu terjadi baik karena faktor alami atau akibat manusia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA