FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 02-2018

    3423

    Presiden: Pers Pilar Penegak Penyampaian Kebenaran

    Kategori Berita Pemerintahan | anni005
    Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam Puncak Perayaan Hari Pers Nasional 2018 di Danau Cimpago, Padang, Jumat (9/2/2018)

    Padang, Kominfo - Puncak perayaan Hari Pers Nasional 9 Februari 2018 tidak kalah meriah dari tahun-tahun berikutnya. Bahkan, tahun ini dikatakan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono sebagai kegiatan tahunan yang paling ramai dibandingkan pesta lainnya sejak 9 tahun lalu. Kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai tamu kehormatan pun membuat penutup rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Pers Nasional 2018 semakin riuh di Danau Cimpago Kota Padang, Jumat (09/02/2018).

    Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa selama lima tahun belakangan ini, ia sering mendengar analisis bahwa hadirnya media sosial akan menggeser eksistensi media mainstream maupun media massa. Menurutnya, era lompatan seiring kemajuan-kemajuan di bidang teknologi ini harusnya membuat pers semakin diperlukan untuk bangsa Indonesia.

    “Dengan melimpahnya informasi, pers semakin diperlukan, pers sebagai pilar penegak penyampaian kebenaran. Pers sebagai pilar penegak fakta-fakta. Pers sebagai penegak aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat,” ungkapnya.

    Ia pun kembali menambahkan bahwa insan pers dapat membangun narasi budaya baru dan peradaban baru. Tak hanya itu, pers dianggap dapat memotret peradaban masyarakat terkini sehingga inovasi-inovasi terbaru yang hadir di masyarakat dapat terekam jelas.

    “Maka dari itu, pers diperlukan karena mereka dapat membangun narasi peradaban baru,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut juga Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi kawasan rumah gadang di Kab. Solok Selatan sebanyak 1000 unit. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dihadapan seluruh tamu undangan yang hadir dari mulai tokoh pers nasional, tokoh pers negara tetangga, hingga Menteri Negara dan Para Pimpinan Daerah.

     

    Hadiah Sepeda

    Tak hanya sambutan, Presiden juga memberikan hadiah kepada salah satu pers yang beruntung dipanggil ke atas panggung berdiri dengannya. Presiden Joko Widodo secara spontan meminta pers tersebut untuk bertukar peran dengannya sambil menanyakan siapakah menteri yang paling penting.

    Jurnalis tersebut mengungkapkan bahwa menteri yang penting menurutnya adalah menteri yang paling bisa membuat Presiden nyaman. Tanpa basa-basi, Jokowi mendesak wartawan tersebut untuk menjawab dengan tegas siapakah menteri yang ia maksudkan.

    “Baik, menteri yang urusi wartawan,” jawab Yusrinur, salah satu pers senior yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan Presiden di atas panggung.

    Presiden pun kembali bertanya siapakah menteri yang mengurusi wartawan tersebut. Yusrinur menekankan bahwa Menteri Kominfo adalah menteri yang paling penting saat ini karena peran pentingnya untuk meyakinkan seluruh informasi dapat tersebar dari kota hingga ke pelosok desa.

    Berita Terkait

    Inilah Lima Strategi Pemerintah Mitigasi Penanggulangan Bencana

    Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan 5 strategi dalam mitigasi bencana. Selengkapnya

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA