FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 02-2018

    2505

    Kemenpar Tetapkan Top Five Pasar Utama Wisman

    Kategori Berita Pemerintahan | patr001

    Jakarta, Kominfo --Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan Tiongkok, Eropa, Australia, Singapura, dan India sebagai Top Five (5) pasar utama wisatawan mancanegara (wisman) 2018. Penetapan Top 5 pasar utama (dari 14 pasar utama) wisman berdasarkan kriteria 3 S (size, sustainability, dan spending). 

    Tiongkok menempati urutan pertama sebagai pasar utama wisman 2018, berdasarkan size atau jumlah kunjungan wisatawan dari Tiongkok tercatat paling tinggi. Pada Januari-November 2017 jumlah kunjungan mencapai  1,9 juta wisman dengan pertumubuhan atau sustain/growth sebesar 42,2%,  dan perolehan devisa atau spread (spending) USD 1,94 Miliar. 

    Menteri Pariwisata (Menpar)  Arief Yahya mengatakan, Tiongkok menjadi pasar utama wisman 2018 karena total nilai dari size, sustain (growth), dan spread (spending) tertinggi (WA) mencapai 92%, sedangkan posisi kedua adalah Eropa total nilainya 77%. “Keunggulan pasar wisman Eropa pada spread atau spending,” kata Menpar Arief Yahya. 

    Wisatawan dari Eropa rata-rata pengeluaran mencapai USD 1.538/wisman per kunjungan, sedangkan wisatawan Tiongkok 1.019 /wisman per kunjungan.  Meskipun jumlah wisatawan Tiongkok lebih besar (size) dari sisi total nilai (WA), namun untuk perolehan devisa atau spread  (spending) wisatawan Eropa  lebih unggul mencapai USD 2,6 Miliar, sedangkan devisa dari wisatawan Tiongkok sebesar USD 1,9 Miliar. 

    Kunjungan wisatawan Eropa ke Indonesia pada Januari-November 2017 tercatat sebanyak 1,7 juta (size) dengan pertumbuhan sustain (growth) sebesar 14,1%, sedangkan perolehan devisa spread (spending) USD 2,6 Miliar. 

    Dari 14 pasar utama wisman 2018 yang masuk sebagai Top Ten (10) adalah; Tiongkok, Eropa, Australia, Singapura, India, Malaysia, USA, Korsel, Jepang, dan Filipina, sedangkan urutan selanjutnya adalah Thailand, Taiwan, Timteng, dan Hongkong. 

    Pasar Timur Tengah (Timteng) dari sisi pengeluaran per wisman tercatat tertinggi di antara pengeluaran wisman dari 14 pasar utama lainnya, yakni mencapai USD 1.918/wisman per kunjungan atau mengalahkan wisatawan dari Eropa sebesar USD 1.538/wisman per kunjungan. 

    Namun demikian, bila dihitung dari sisi spread (spending) total pendapatan devisa dari wisatawan Timteng hanya sebesar USD 402 juta, hal ini karena jumlah kunjungan wisman Timteng ke Indonesia relatif masih kecil pada periode Januari-November 2017 hanya 209.963 wisman.

    Sumber: Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata

    Berita Terkait

    Pemerintah Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN

    Sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan sep Selengkapnya

    Wapres Tegaskan AI Tidak Bisa Gantikan Ulama Buat Fatwa

    AI ini dinilai tidak bisa menggantikan peran ulama dalam membuat fatwa. Selengkapnya

    Pemerintah Percepat Pembangunan Portal Nasional Layanan Publik

    Indonesia segera berproses memiliki layanan digital terpadu atau tidak terpisah-pisah seperti selama ini, dengan berdasarkan interoperabilit Selengkapnya

    Presiden Sapa Masyarakat dan Pedagang di Pasar Melonguane Talaud

    Presiden pun kemudian berkeliling di area pasar seraya menyapa para pedagang sekaligus mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA