FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 02-2018

    2302

    Dirjen PPI: Segera Registrasi Kartu Prabayar Jangan Tunggu Batas Akhir

    Kategori Berita Kominfo | vera002
    Dirjen PPI dan Ketua ATSI saat memberikan penjelasan mengenai registrasi kartu prabayar dalam Kuliah Umum "Pembangunan Infrastruktur dalam Ekonomi Digital" di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jumat (2/2/2018). - (AW)

    Cirebon, Kominfo- Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad M. Ramli meminta masyarakat untuk tidak menunda registrasi menjelang batas akhir. "Hingga saat ini sudah 181 juta pelanggan yang registrasi, ikuti jangan ditunda-tunda. Jangan mepet registrasi menjelang batas akhir (red: 28 Februari 2018), karena akan ada kesibukan trafik data disaat banyak yang akan registrasi," jelasnya kepada mahasiswa peserta Kuliah Umum "Pembangunan Infrastruktur dalam Ekonomi Digital" di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jumat (2/2/2018).

    Dirjen Ramli menambahkan kebijakan registrasi kartu prabayar merupakan upaya pemerintah untuk menjamin keamanan pelanggan dan masa depan ekonomi digital. "Di samping itu, kita telah memasuki era revolusi ke-4 dimana banyak transaksi dilakukan secara elektronik dan melalui handphone untuk transaksi perbankan, jual beli juga pembayaran," tambahnya.

    Senada dengan Dirjen PPI, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI)  Merza Fachys menjelaskan manfaat registrasi ulang salah satunya negara mulai tertib di bidang telekomunikasi. "Selain itu registrasi ini juga diharapkan bisa mencegah terjadinya penipuan yang kerap kali dilakukan melalui handphone," katanya.

    Merza juga mengingatkan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan data pribadinya. "Masyarakat tidak perlu khawatir datanya disalahgunakan, karena
    operator terikat peraturan pemerintah yang ketat, dan semua operator harus memiliki ISO 27001 untuk menjaga keamanan data pelanggan," pungkas Merza. (VE)

    Berita Terkait

    Dirjen PPI: Digitalisasi Penyiaran Peluang Lahirkan Konten Kreator Baru

    Digitalisasi penyiaran meningkatkan kualitas siaran yang diharapkan dapat mempertahankan kepemirsaan televisi di tengah pesatnya perkembanga Selengkapnya

    Kominfo Dorong Negara ASEAN Berbagi Pengalaman Tangani Hoaks

    Kominfo mendorong saling berbagi pengalaman di antara negara anggota ASEAN dalam menangani berita palsu, hoaks dan disinformasi. Selengkapnya

    Dirjen IKP: ASO Berpotensi Tumbuhkan 232.000 Pekerjaan Baru

    Program ASO memiliki beragam manfaat yang akan dirasakan langsung masyarakat, salah satunya menumbuhkan 232.000 pekerjaan baru. Selengkapnya

    Duka Cita untuk Mantan Anggota Dewas BAKTI Kominfo

    Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Latief menyampaikan du Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA