FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 12-2017

    6859

    Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo Tahun 2018

    SIARAN PERS NO. 260/HM/KOMINFO/12/2017
    Kategori Siaran Pers

    SIARAN PERS

    KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    No. 260/HM/KOMINFO/12/2017

    TENTANG

    BEASISWA S2 LUAR NEGERIKEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    TAHUN 2018

     

    Jakarta, 22 Desember 2017 - Kementerian Komunikasi dan Informatika memanggil pemuda-pemudi terbaik tanah air untuk mengikuti Seleksi Beasiswa Pendidikan S2 Luar Negeri bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, dan karyawan/karyawati swasta yang bekerja di sektor teknologi informasi dan komunikasi (dosen dan tenaga pengajar tidak diperkenankan mengikuti beasiswa ini), dengan persyaratan:

    1.       Warga Negara Indonesia (WNI);

    2.       Berusia maksimal 37 tahun pada tanggal 31 Desember 2018;

    3.       Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;

    4.       Melampirkan surat izin pejabat yang berwenang  minimal setingkat pejabat eselon II (bagi Aparatur Sipil Negara);

    5.       Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan/dosen/tokoh masyarakat (bagi Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara);

    6.       Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja atau Surat Rekomendasi Perusahaan;

    7.       Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;

    8.       Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;

    9.       Diutamakan telah mendapatkan UnconditionalLetter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Ranking dan/atau Times Higher Education (THE) tahun 2018;

    10.   Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 (dari skala 4,0);

    11.   Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550;

    12.   Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 90 atauIELTS 6.5;

    13.   Masa studi maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi:

    a.       Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy;

    b.       Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll);

    c.        Media dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi;

    d.       Kebijakan publik bidang TIK;

    e.       Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan

    f.         Bidang studi lain yang menunjang TIK selain Master of Business Administration (MBA) dan Kedokteran.

    13.   Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menanggung tuition fee dan living expenses;

    14.   Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas;

    15.   Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://beasiswa.kominfo.go.id dari tanggal 24 Desember 2017 sampai dengan 24 Februari 2018.

    Biro Humas

     

    Kementerian Kominfo

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 261/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Ajak Internalisasikan Filosofi Sunan Kalijaga

    Menurut Menteri Budi Arie, sebagai sebuah tradisi yang adiluhung, Sunan Kalijaga mengenalkan ketupat sebagai “ngaku lepat”, yang berarti Selengkapnya

    Siaran Pers No. 260/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo: Halalbilahal Tanda Kesigapan Sivitas Kominfo

    Menkominfo mengapresiasi kesigapan seluruh sivitas Kementerian Kominfo. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 259/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Anak, Menteri Budi Arie Imbau Orang Tua Pantau Rating Gim

    Menteri Budi Arie menyatakan Kementerian Kominfo telah mengatur klasifikasi gim melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 258/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Idulfitri 1445 H, Menkominfo: Momentum Hadirkan Indonesia Penuh Harapan

    Menkominfo menyatakan Idulfitri 1445H menjadi momentum bagi umat muslim di Indonesia menyambut kemenangan penuh harapan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA