Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura
MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad Ramli menyatakan saat ini Indonesia telah memasuki era disrupsi digital. Ia menyebutkan industri yang akan berkembang dan sangat menjanjikan adalah industri konten, oleh karena itu Indonesia harus bersiap untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi.
“Tahun 2020 adalah tahun yang disinyalir penuh dengan disrupsi digital pada semua sektor, dimana semua sektor akan terdisrupsi secara digital. Tidak ada pilihan lain selain menghadapinya dan membuat kesiapan-kesiapannya," jelasnya dalam Perayaan Hari Ulang Tahun ke-24 Masyarakat Telekomunikasi di Mandarin Oriental Hotel Jakarta, Jumat (15/12/2017) malam.
Dalam industri konten digital, menurut Dirjen Ramli, aspek royalti dan insentif akan menjadi hasil yang akan didapatkan dari seseorang yang bisa menciptakan konten. "Apabila seseorang menciptakan konten, contohnya adalah musik. Saat ini mereka tidak perlu mencari produsernya karena mereka bisa menjadi produsernya diri sendiri,” tambahnya seraya menyontohkan seperti platform video Youtube.
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Mastel tersebut, Dirjen PPI Ramli mengucapkan selamat kepada Mastel karena sudah memasuki usia ke-24. Hadir juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riyadmadji dan anggota organisasi Mastel lainnya.
MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya
Kegiatan itu berlangsung selama dua hari pada tanggal 2 s.d. 3 Maret 2023 yang menghadirkan salah satu pembicara dari Universitas Cambridge, Selengkapnya
Menteri Johnny menyatakan tiga tantangan itu meliputi kecepatan mentransmisikan konten digital sesuai ekspektasi audiens; antisipasi penyeba Selengkapnya
Pengukuran indeks literasi digital nasional 2022 mengacu pada empat pilar literasi digital. Selengkapnya