Koneksi HTS Akan Jangkau Pelosok Daerah

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berencana akan meluncurkan satelit HTS, internet berkecepatan tinggi, pada akhir 2018. Perangkat ini memiliki keunggulan dalam memberikan layanan internet hingga ke pelosok-pelosok daerah.

Direktur Jenderal Sumber Daya, Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail, mengatakan HTS punya performansinya untuk menyalurkan informasi jauh lebih baik dari satelit konvensional.

"Dengan begitu, HTS dapat mempercepat target koneksi pita lebar di Indonesia sampai ke pelosok-pelosok sehingga dapat mempercepat target koneksi pita lebar (broadband) di Indonesia sampai ke pelosok," kata dia, Sabtu (9/12/2017).

Hal ini, menurut dia, tentu akan memperbesar peluang Indonesia memanfaatkan keuntungan dari digital ekonomi. Rencananya pada akhir 2018 tender untuk menetapkan badan usaha yang akan membangun, meluncurkan dan mengoperasikan satelit telah selesai.

Pemanfaatan satelit internet berkecepatan tinggi nantinya diprioritaskan untuk sekitar 140 ribuan lebih titik baik sekolah, puskesmas, desa, polsek, perguruan tinggi, yang tidak terlayani internet di pelosok-pelosok.

"Kebanyakan di timur, yang pasti tidak Pulau Jawa, prioritasnya, mungkin ada Jawa yang selatan, mayoritas di luar Jawa," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Jakarta, Jumat (8/12/2017) kemarin.

Satelit diperkirakan baru akan diluncurkan pada akhir 2021 atau awal 2022. Untuk pembiayaan proyek HTS tersebut, menurut dia nantinya dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan menggunakan dana USO.

Penulis: Andi Mohammad Ikhbal

Sumber: http://www.rilis.id/koneksi-hts-akan-jangkau-pelosok-daerah.html