Siem Reap, Kamboja - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghadiri Upacara Pembukaan The 17th ASEAN Telecommunication and Information Technology Ministers Meeting (ASEAN TELMIN-17) yang diselenggarakan di Apsara Palace Hotel and Conference, Siem Reap, Kamboja, Kamis (30/11/2017). ASEAN TELMIN-17 dibuka oleh Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Techo Hun Sen, sementara sidang dipimpin oleh tuan rumah yaitu Menteri Pos dan Telekomunikasi Kerajaan Kamboja Tram IV Tek. Sedangkan Menteri Kominfo Rudiantara dalam sidang kali ini dipercaya menjadi Vice-Chairman.
ASEAN TELMIN merupakan implementasi AIM 2020 (Asean ICT Masterplan) yang pada yang pada pertemuan ke-17 ini bertema “ICT Connectedness and Readiness: Towards a digitally Integrated Community”. ASEAN TELMIN 17 membahas agenda Siem Reap Declaration, proyek-proyek usulan untuk work cycle 2018, serta pembahasan status keuangan ASEAN ICT Fund (AICTF).
Dalam Pertemuan ASEAN Telmin ini, Menteri Kominfo Rudiantara menekankan kepada Telmin bagaimana agar para menteri dapat memberikan directives kepada Telsom agar Work Cycle nya dapat berjalan lebih efektif. Di samping itu, Rudiantara memberikan pandangan kesempatan kepada kolega para Menteri ASEAN berupa pentingnya strategi penyediaan layanan aplikasi dan/atau Over The Top (OTT).
“Sebagai pasar media sosial terbesar di dunia, ASEAN belum memiliki kebijakan/regulasi harmonis dalam menghadapi isu-isu terkait layanan OTT, seperti konten negatif, perlindungan pengguna, dan isu perpajakan. Dalam kaitan ini, Indonesia mengusulkan dan menghimbau Asean Member Countries untuk membentuk joint-force untuk menyusun strategi bersama dalam menghadapi isu-isu tersebut,” jelas Rudiantara.
Pada Rangkaian Pertemuan ASEAN Telmin ini, Menteri Kominfo Rudiantara akan melakukan rangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa mitra sesama Negara Asean dan juga Negara mitra ASEAN seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Sidang The 17th ASEAN Telecommunication and Information Technology Ministers Meeting ini diselenggarakan di Apsara Palace Hotel and Conference, Siem Reap, Kamboja dari tanggal 28 November sampai 1 Desember 2017. Sidang didahului dengan rangkaian pertemuan TELSOM Joint Working Groups Meeting (JWG) dan Governing Council (GC) pada tanggal 27 November 2015 serta the 18th ASEAN Telecommunication and Information Technology Senior Officials Meeting (TELSOM ke-18) tanggal 28-29 November 2017.
Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada ASEAN TELMIN-17 dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Sedangkan ASEAN TELSOM ke-18 dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kominfo, Farida Dwi Cahyarini, Delri, lainnya terdiri dari Plh. Kepala Pusat Kerja Sama Internasional dan Direktur Pemberdayaan Informatika, beserta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.
Sebagai bagian dari rangkaian ASEAN Telsom, diselenggarakan juga juga kompetisi ASEAN ICT Award 2017 di mana Indonesia menghadirkan Aplikasi Hoax Analyzer pada kategori Research and Development.
BIRO HUMAS
KEMENTERIAN KOMINFO
Penyusunan regulasi mengenai AI memerlukan pertimbangan aspek fundamental unhtuk meminimalkan risiko pemanfaatan teknologi yang makin banyak Selengkapnya
TBI akan membuat studi mengenai kedaulatan dan keamana data berkaitan dengan penggunaan teknologi satelit. Selengkapnya
Menkominfo mengharapkan kolaborasi dengan Tony Blair Institute for Global Change (TBI) akan terus berlanjut dalam mengimplementasikan Sistem Selengkapnya
Menurut Menkominfo, pembentukan Joint Lab diarahkan untuk akselerasi penerapan teknologi pada sistem pembayaran layanan keuangan, khususnya Selengkapnya