FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 11-2017

    1708

    Bandara Silangit Diresmikan, Wisman ke Toba Makin Mudah

    Kategori Berita Pemerintahan | Viska
    - (Biro Pers Setpres)

    Presiden Joko Widodo terus berupaya mewujudkan komitmen pemerintah untuk menciptakan babak baru dalam dunia pariwisata Tanah Air.

    Salah satunya dengan membangun dan memperbaiki sejumlah proyek infrastruktur untuk mendukung upaya pengembangan pariwisata di setiap daerah, khususnya Danau Toba dan sekitarnya, sebagai salah  satu kawasan wisata yang dipersiapkan untuk menjadi destinasi bertaraf internasional.

    Komitmen tersebut diwujudkan pemerintah dengan diresmikannya pengoperasian Terminal Bandar Udara Internasional Silangit, pada Jumat, 24 November 2017.

    "Sekarang kita sedang membuat ledakan baru di dunia pariwisata. Saat gerbang menuju keindahan Danau Toba yang menyimpan sejarah bumi dan kekayaan seni budaya suku-suku di Tano Batak terbuka lebar," ujar Presiden.

    Presiden pun yakin dengan adanya Bandar Udara Internasional Silangit ini, pengembangan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba tentunya akan semakin meningkat.

    "Inilah gerbang bagi wisatawan berkunjung, gerbang kreativitas dalam pelestarian adat Batak, gerbang untuk Marsipature Hutanabe," ungkapnya.

    Oleh sebab itu, Presiden tak ingin berpuas diri. Ia langsung memerintahkan jajarannya untuk memperpanjang runway Bandar Udara Internasional Silangit dari 2.650 meter persegi menjadi 3.000 meter persegi.

    Hal ini penting dilakukan agar pesawat berbadan besar bisa masuk ke Silangit dan membawa jutaan wisawatan dari dalam maupun luar negeri.

    "Paling lambat 2020, paling lambat berarti bisa maju 2018 atau 2019 dan terminalnya dari 3.000 meter persegi menjadi 10.000 meter persegi," ucap Presiden.

    Peninjauan Terminal

    Tiba sekitar pukul 10.35 WIB, Presiden Joko Widodo disambut Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sebelum masuk ke tempat acara, Presiden terlebih dahulu melihat panel proyek pengembangan Bandar Udara Internasional Silangit.

    Bahkan setelah acara, Presiden sempat mengunjungi salah satu kedai kopi yang ada di terminal dan ruang tunggu di mana terdapat sejumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan.

    Tentu saja kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh masyarakat untuk berjabat tangan dan berswafoto bersama Kepala Negara.

    Selain itu dalam peresmian kali ini, Presiden juga melakukannya dengan cara yang berbeda dari biasanya, yakni dengan memukul gondang. Dalam sambutannya, Presiden juga menyelipkan sejumlah bahasa daerah Toba.

    “Bukka ma pittu, bukka ma harbangan. Ai nunga rade labuan ni hopal habang internasional,” kata Presiden yang berarti siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia lapangan terbang internasional.

    Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.

    Salam Pesona Indonesia,

    Siborong-Borong, 24 November 2017

    Sumber: Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Berita Terkait

    RUU ASN Disahkan, Daerah 3T Bakal Lebih Mudah Dapat ASN

    Salah satu poin krusial lain dalam RUU ASN yaitu rekrutmen ASN yang ditransformasikan dengan mengacu pada prioritas pembangunan nasional. Selengkapnya

    Presiden: Daya Saing Indonesia Makin Baik

    Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan soal ketatnya kompetisi antarnegara dalam bidang ekonomi pada saat ini. Selengkapnya

    Pendaftaran CASN Akan Dibuka, Cermati Tahapan dan Persyaratan!

    Pendaftarannya dimulai sejak 17 September hingga 6 Oktober 2023. Selengkapnya

    Berbusana Adat Tanimbar, Presiden Sampaikan Pidato di Gedung Nusantara

    Presiden Joko Widodo tampak memakai kemeja putih yang dibalut kain tenun menyilang berwarna dominan merah marun dan hitam. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA