FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 11-2017

    2706

    Layanan Cek Nomor Teregistrasi Meluncur Akhir November

    Kategori Sorotan Media | Ayu Yuliani
    Registrasi Sim Card Berguna Bagi Keamanan Pemilik Kartu Itu Sendiri

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) beserta operator seluler bakal menghadirkan layanan cek nomor teregistrasi. Layanan ini berfungsi untuk mengetahui apakah data kependudukan pelanggan digunakan oleh pemilik sebenarnya atau pelanggan lain yang tak dikenal.

    Menkominfo Rudiantara mengatakan layanan ini diperkirakan hadir akhir November 2017. "Nanti kira-kira akhir bulan (fitur cek nomor teregistrasi). Kami siapkan fitur cek ini bersama operator. Jadi biar masyarakat merasa aman," kata Rudiantara, ketika ditemui usai konferensi pers "8 juta UMKM Goes Online" di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

    Lebih lanjut, Rudiantara mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan data pribadi mereka, dalam hal ini KTP dan Kartu Keluarga.

    "Kita harus punya budaya keamanan terhadap data-data pribadi. Kadang KTP difotokopi dikasih ke mana-mana. Hasilnya malah sampai ada di dunia maya," kata pria yang karib disapa Chief RA ini.

    Untuk itu, ia mengajak masyarakat mengamankan berbagai data pribadi yang dimilikinya dan tidak sembarangan memberikan data kependudukan kepada orang lain.

    Sebelumnya, Kemkominfo mengumumkan akan menyiapkan sebuah layanan yang memungkinkan pelanggan kartu prabayar mengecek apakah data kependudukan mereka dipakai orang lain. Mekanisme layanan ini adalah melalui SMS maupun situs web.

    Dengan layanan ini, pengguna bisa tahu apakah benar NIK miliknya hanya digunakan untuk meregistrasikan kartu SIM mereka atau dimanfaatkan orang untuk meregistrasikan kartu SIM lain.

    Jika terbukti nomor tidak dikenal yang diregistrasi atas NIK pelanggan, pemilik sah NIK bisa membatalkan registrasi (unregister/unreg) nomor orang lain yang terdaftar atas nama si pemilik NIK bersangkutan.

    Pembatalan dilakukan pelanggan melalui gerai operator yang bersangkutan dengan membawa dokumen pendukung.

    Pedagang Bisa Lakukan Registrasi Kartu SIM

    Kemkominfo juga tengah mempertimbangkan agar pedagang kartu seluler bisa meregistrasikan kartu SIM prabayar ke-4, 5, 6, dan seterusnya. Diungkapkan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Indonesia Kemkominfo Ahmad M Ramli, pihaknya tengah membahas masalah ini hingga beberapa hari ke depan.

    "Kami bahas dalam dua tiga hari ini, salah satu yang kami pikirkan adalah memberikan kewenangan kepada mereka (pedagang kartu SIM) untuk melakukan registrasi nomor ke-4 dan seterusnya," kata Ramli ketika ditemui di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Selasa (7/11/2017) sore.

    Ramli mengatakan, kewenangan registrasi kartu SIM ke-4 dan seterusnya tidak diberikan kepada semua pedagang kartu SIM. "Tetapi tentunya operator harus menunjuk (outlet penjual kartu SIM) yang betul-betul kompeten," ujarnya.

    Selanjutnya, operator dan outlet yang ditunjuk membuat perjanjian bahwa outlet tersebut memiliki tanggung jawab yang sama seperti tanggung jawab gerai resmi operator. (Tin/Cas)

    Sumber: http://tekno.liputan6.com/read/3163415/layanan-cek-nomor-teregistrasi-meluncur-akhir-november

    Berita Terkait

    Lawan Corona, Kominfo Apresiasi Platform Digital Karya Anak Bangsa

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi langkah platform digital dalam membantu Pemerintah menangani pandemi virus Selengkapnya

    Menkominfo: Investasi SDM Perlu

    Merdeka.com - Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, survei global menunjukkan kebutuhan talenta digital dari l Selengkapnya

    BRTI Blokir Nomor Telepon Terindikasi Penipuan

    Jakarta - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memblokir nomor kartu SIM telepon seluler yang terindikasi disalahgunakan untuk pen Selengkapnya

    Layanan Komunikasi Usai Tsunami Selat Sunda Pulih 99 Persen

    Jakarta - Layanan telekomunikasi pascabencana tsunami di Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung Selatan sudah pulih 99,1 persen. Direkt Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA