FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 10-2017

    1685

    Menkes: Mau Jadi Bangsa Maju, Harus Sehat Dulu

    Kategori Berita Pemerintahan | ivon001
    Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek saat memberikan paparannya dalam kegiatan Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Pemberdayaan dan keberpihakan untuk Mengatasi Ketimpangan”, Bertempat di Kantor Staf Khusus Presiden (KSP), Senin siang (23/10/2017).

    Jakarta, Kominfo - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyatakan kesehatan merupakan hal utama yang harus disadari oleh seluruh masyarakat. Oleh karena itu, perubahan mindset masyarakat untuk berparadigma sehat menjadi pilar pertama pembangunan kesehatan di Indonesia. “Kalau kita mau maju, kita harus sehat dulu. Tanpa kesehatan, kita tidak (akan) bisa jadi apa-apa,” katanya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Pemberdayaan dan Keberpihakan untuk Mengatasi Ketimpangan” di Kantor Staf Khusus Presiden (KSP), Jakarta, Senin (23/10/2017).
    Menkes menggarisbawahi revolusi mental masyarakat untuk berparadigma sehat begitu penting saat ini. Hal itu selaras dengan Instruksi Presiden Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). "Gerakan ini membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat dan lintas sektor, tidak hanya kesehatan," jelas Menkes.
    Menkes menyebut ada tujuh fokus GERMAS yaitu melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional akan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur, dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.
    Dukungan terhadap GERMAS, disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dalam momen yang sama. “GERMAS harus didukung dengan salah satunya membiasakan olahraga yang rutin,” tegasnya.
    Dalam FMB9 hadir pula Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan delapan menteri di bawah koordinasi Kementerian Koordinator PMK, Kepala KSP Teten Masduki, dan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi sebagai moderator.


    Berita Terkait

    Indonesia Jadi Bagian 10 Besar Negara Manufaktur di Dunia

    Meningkatnya daya saing sektor industri di Indonesia juga didukung oleh realisasi investasi, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) m Selengkapnya

    Presiden: Jadikan Asia Tenggara Kawasan Damai dan Sejahtera

    Bonus demografi dan kepercayaan dunia terhadap ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik saat ini merupakan aset kuat ASEAN un Selengkapnya

    Presiden Ajak Masyarakat Syukuri Situasi Bangsa Indonesia Kembali Pulih

    Presiden menuturkan bahwa nikmat yang patut disyukuri tersebut juga dapat tercapai berkat kerja keras dan gotong royong seluruh komponen ban Selengkapnya

    Presiden: Kawal Kualitas Belanja Keuangan Negara agar Tepat Sasaran

    Presiden meyakini kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian Indonesia akan makin kokoh apabila pengawalan tersebut dapat terwujud Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA