1.165 IKM Masuk Pasar Digital

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Eddy Siswanto mengatakan, hingga saat ini tercatat 1.165 IKM yang telah memasuki pasar daring atau online. Pemerintah menyatakan bakal menggencarkan sosialisasi untuk mendorong pebisnis memanfaatkan platform tersebut.

“Ketika mereka tidak punya akses internet maka kita pakai jatah dari Kominfo. Ada slot 50 koperasi untuk diberikan jaringan internet,” ujarnya dalam diskusi panel di Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo 2017, Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Eddy menyatakan, pihaknya bakal memfasilitasi pengembangan IKM termasuk untuk urusan promosi. Salah satunya melalui fasilitasi untuk mengikuti pameran di dalam dan luar negeri.

Kendati demikian, dia menyebut saat ini masih lebih mudah untuk menembus pasar domestik. Pasalnya, persyaratan untuk masuk ke pasar internasional masih sangat ketat.

“Untuk orientasi di dalam negeri, persyaratan kualitas tidak setinggi untuk produk ekspor. Kalau masuk internasional banyak sekali parameter yang harus dipenuhi,” jelasnya.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira sebelumnya mengatakan, saat ini UMKM domestik masih berada dalam tahap awal perkembangan. Dengan demikian, diperlukan peran pemerintah alam memberikan aneka dukungan dan pendampingan.

Bhima mencontohkan, Amerika Serikat yang memiliki komite persiapan UMKM dalam konteks persaingan global. “Artinya tugas pertama pemerintah memberikan aneka dukungan dan pendampingan agar UMKM bisa naik kelas,” jelasnya.

Dia meminta kepada pemerintah agar tidak terburu-buru dalam membuka pasar bebas khususnya bagi sektor UMKM. Pasalnya, langkah tersebut dapat membuat pelaku usaha terpukul akibat diserbu barang dari luar negeri.

Sumber: http://www.industry.co.id/read/18016/1165-ikm-masuk-pasar-digital