FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 10-2017

    2896

    Menteri PANRB: Jangan Percaya Calo

    Kategori Berita Pemerintahan | anni005

    Bandung, Kominfo - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur didampingi Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja, meninjau pelaksanaan verifikasi dokumen pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Pertanian di Kantor Regional (Kanreg) III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, Senin, (16/10/2017).

    Pada kesempatan tersebut, Menteri Asman berdialog serta memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).  "Kerjakan soal dengan sungguh-sungguh agar hasil yang diperoleh juga baik, dan tidak lupa berdoa sebelum mengerjakan," ujarnya.

    Menteri Asman juga menegaskan agar para peserta tes CPNS tidak memakai jasa joki dan tak percaya calo. Menurutnya, yang bisa membantu peserta tes lulus CPNS hanya kemampuan diri sendiri. "Yang bisa bantu itu hanya kemampuan saja. Tes ini terbuka, kalau ada yang mengatasnamakan seolah-olah bisa membantu menjamin kelulusan,  jelas dia itu penipu.  Jadi jangan lagi percaya calo," tegas Menteri.

    Dalam kesempatan terpisah, Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi mengingatkan bahwa SKD dengan Computer Assisted Test (CAT) bagi pelamar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mulai digelar besok, Selasa (17/10). Namun, sesuai dengan jadwal  yang telah ditetapkan, belum seluruh 19 titik tempat pelaksanaan tes CPNS.

    Suwardi berpendapat bahwa hanya ada enam daerah yang sudah melaksanakan tes pada esok hari. Keenam daerah dimaksud adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) (di UPT BKN Mataram), Gorontalo (UPT BKN Gorontalo), Banten (UPT BKN Serang), Bali Kanreg BKN X Denpasar), Kalimantan Selatan (Kanreg BKN VIII Banjarmasin), dan Sumatera Utara (Kanreg BKN Medan).

    Pelaksanaan SKD CPNS Kementerian PANRB bersamaan dengan instansi lain karena jumlah peserta di tiap-tiap daerah tidak banyak. “Terbanyak pesertanya ada di Jakarta, yakni 39 orang yang pelaksanaannya di BKN Pusat Jakarta, pada hari Sabtu, tanggal 21 Oktober 2017 mendatang,” imbuh Suwardi.

    Selain Jakarta, peserta SKD yang jumlahnya lebih dari 10 orang ada di Jawa Barat (11 orang), Jawa Timur (10 orang) dan DIY (17 orang). Sisanya, jumlah peserta paling banyak 5 orang, bahkan sebagian besar yang pesertanya hanya satu orang.  Seperti diketahui, dari hasil seleksi administrasi, Kementerian PANRB hanya meloloskan 108 pelamar untuk dapat mengikuti SKD untuk mengisi 91 formasi CPNS yang dibuka.

    Kepada peserta SKD, Suwardi mengingatkan berbagai ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan tes agar berjalan tertib. “Peserta tes diwajibkan hadir 60 menit sebelum ujian untuk melakukan registrasi,” ujarnya.

    Peserta juga wajib membawa Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) yang sudah ditempel foto 4x6 berwarna dengan latar belakang merah. Peserta juga wajib membawa KTP asli atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

    Para peserta pun dilarang membawa telepon seluler (ponsel), jam tangan, kalkulator, dan buku ke dalam ruangan. “Dilarang keras membawa jimat atau barang sejenisnya ke dalam ruangan. Panitia menyediakan fasilitas penitipan untuk barang milik pelamar selain dari yang diperkenankan di atas,” jelas Suwardi.

    Dalam SKD yang berlangsung 90 menit, peserta diberikan 100 soal yang terdiri dari tiga kelompok, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan passing grade 143, Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan passing grade 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan passing grade 75. “Kalau ingin lolos ke tahap berikutnya, masing-masing kelompok soal harus melampaui passing grade tersebut,” imbuh Suwardi.

    Sumber

    Berita Terkait

    Presiden Serahkan Bantuan Pangan Beras untuk Masyarakat

    Sejumlah keluarga penerima manfaat pun mengaku bersyukur atas bantuan beras yang diberikan oleh pemerintah. Selengkapnya

    Presiden Terima Kunjungan Kwarnas Gerakan Pramuka

    Gerakan Pramuka menjadi gerakan kepemudaan dan pembinaan generasi muda yang secara struktur paling lengkap tersebut untuk membangun karakter Selengkapnya

    Pemerintah Ajak Pemda Perkuat Layanan Publik Berbasis Digital

    Digitalisasi pelayanan publik telah dilakukan secara masif dan terintegrasi di berbagai negara. Selengkapnya

    Wapres Minta Kerusuhan Akibat Hoaks Jangan Sampai Terulang Kembali

    Masyarakat perlu diedukasi agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA