FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 10-2017

    2942

    Kembangkan Ekonomi Layanan, Ekosistem TIK Harus Sinergis

    Kategori Berita Kominfo | patr001

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan percepatan ekonomi Indonesia sudah beralih dari ekonomi berbasis komoditas barang menuju layanan. Menteri Rudiantara menegaskan pengembangan ekonomi berbasis layanan di sektor media dan komunikasi membutuhkan ekosistem network, device, dan aplikasi yang harus berjalan bersama.

    “Kita tidak bisa menumbuhkembangkan ekonomi services media dan komunikasi ini kalau ketiga ekosistem ini tidak berjalan bersama,” katanya dalam acara Indonesia Next Apps 4.0 (INA 4.0) di Ayana Midplaza Hotel Ballroom, Jakarta, Senin (09/10/2017).

    Menteri Kominfo mengatakan pemerintah senantiasa memberikan nilai tambah yang diberikan dan dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. “Dari sisi network dan device adalah kebijakan TKDN atau keharusan menggunakan komponen dalam negeri. Dan hal ini dibicarakan tahun 2015 oleh Kementerian Kominfo, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan,” jelasnya.

    Lebih lanjut Menteri Rudiantara menyatakan perkembangan layanan 4G sejak tahun 2014, harus dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. "Sehingga keluarlah peraturan yang namanya kebijakan komponen dalam negeri untuk device 4G mulai 1 Januari 2017 30% dan untuk network 40%," tuturnya.

    Tak hanya itu, pemerintah juga berupaya menggerakkan perekonomian dengan mengundang investor. “Kita negara yang harus juga berkompetisi dengan negara lain bahkan di ASEAN sekalipun, agar kita bisa mengundang investor masuk ke Indonesia, menggerakkan ekonomi lebih cepat lagi,” tambah Menteri Rudiantara.

    Sementara untuk pengembangan ekosistem aplikasi, Menteri Kominfo mengapresiasi acara INA 4.0. Secara khusus ia mengajak pabrikan gawai untuk mendorong lebih banyak lagi developer selaku sumber daya industri ICT untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat. “Permasalahan pertama dalam ekonomi digital kita adalah sumberdaya manusia. Di Perpres tentang jalan e-commerce, tujuh mega issues, permasalahan nomor satu adalah sumber daya manusia,” jelasnya.

    Indonesia Next Apps 4.0 (INA 4.0) merupakan kompetisi nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Samsung Electronics Indonesia untuk meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi melalui pembuatan aplikasi lokal. Periode kompetisi dibuka sejak 25 Juli sampai dengan 18 September 2017. Selama kompetisi, INA 4.0 berhasil menarik keikursertaan lebih dari 1.600 developer dari seluruh Indonesia. (PS)

    Berita Terkait

    Tingkatkan Kualitas Layanan, Kominfo Perkuat Kompetensi Petugas Loket MoTS

    Kementerian Kominfo komit untuk memberikan solusi penggunaan frekuensi radio bagi nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan. Selengkapnya

    Tambahan Uang Jaminan Logistik? Awas Hoaks!

    Konon, uang jaminan akan dikembalikan ke penerima paket. Selengkapnya

    Pos Indonesia Bagikan Subsidi Ekonomi Nasional ? Itu Hoaks!

    Ternyata klaim PT Pos Indonesia bagikan subsidi ekonomi nasional Rp2 juta tidak benar. Selengkapnya

    Perkembangan Sektor Swasta Berbasis TIK, Ibarat Stark Industries di Film Marvel

    Ajang ITF DEWG G20 diharapkan akan membawa inovasi pada perkembangan teknologi di dalam negeri. Karena, menampilkan kreativitas dari para pe Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA