FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 08-2017

    5366

    Presiden: Gunakan Cara Kekinian Tanamkan Cinta Tanah Air

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Presiden Joko Widodo (tengah) mengacungkan jempol usai berfoto bersama para anggota pramuka berkostum tradisional Papua dalam acara Raimuna Nasional XI yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Pramuka ke-56 di, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Senin (14/8). Sebanyak 15 ribu Pramuka Penegak dan Pandega dari 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten serta pramuka luar negeri mengikuti kegiatan bertajuk "Pramuka untuk Masa Depan Indonesia: kreatif, inovatif, berkarakter. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Walaupun usianya semakin bertambah, Presiden Joko Widodo meminta Gerakan Pramuka harus selalu produktif dalam berkarya, inovatif, kreatif, selalu menjadi terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menjadi garda terdepan perubahan di Indonesia. “Karena ingat Pramuka itu adalah Praja Muda Karana, yang artinya jiwa muda yang suka berkarya,” kata Presiden saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Pramuka ke-56 dan Pembukaan RAIMUNA Nasional XI Tahun 2017, di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/08/2017) pagi.
    Presiden mengingatkan, generasi Pramuka sekarang ini adalah generasi millenial, generasi Y, yang cara berfikirnya sangat berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi yang adaptif dengan kemajuan teknologi, generasi yang sangat kreatif, generasi yang sangat inovatif.
    Oleh karena itu, menurut Presiden Jokowi, Gerakan Pramuka harus melakukan terobosan. Jangan berpikir linier, jangan terjebak dengan cara-cara rutinitas dan monoton.  “Kita harus mendidik adik-adik Pramuka bukan saja latihan baris-berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali saja. Tapi juga harus memandu adik-adik Pramuka dalam disiplin menggunakan media sosial yang positif dan yang produktif,” tegas Presiden Jokowi.
    Gerakan Pramuka, lanjut Presiden, harus memakai cara-cara kreatif, cara-cara kekinian, cara-cara yang lebih dekat dengan generasi millenial untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air di dalam diri setiap anggotanya. “Kita harus meninggalkan pendekatan-pendekatan lama, yang tidak pas digunakan untuk generasi saat ini. Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada tanah airnya. Sehingga benar-benar tertanam di dalam diri setiap anggota Gerakan Pramuka,” kata Presiden menuturkan.
    Kepala Negara meyakini,  generasi muda Indonesia adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, generasi petarung, dan bukan generasi pecundang. Untuk itu, Kepala Negara meminta agar teruslah berkreasi, berkarya dalam wadah Gerakan Pramuka. “Isilah waktu muda kalian dengan kegiatan yang positif, yang produktif,” ujar Kepala Negara seraya menambahkan, bahwa seorang Pramuka itu harus berani, termasuk berani melakukan inovasi.
    Menurut Presiden Jokowi, seorang pramuka itu harus terampil, termasuk terampil dalam menggunakan teknologi secara positif. Tapi yang paling penting, ditegaskan Presiden, bahwa  seorang Pramuka Indonesia itu cinta tanah air, selalu mau menolong sesama, dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
    Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi berpesan kepada segenap anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru tanah air, agar selalu mengingat hymne Pramuka, bahwa Pramuka Indonesia adalah manusia Pancasila.
    “Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan agar jaya Indonesia. Jadilah patriot bangsa yang tetap kokoh menghayati dan mengamalkan Pancasila, menjaga Bhineka Tunggal Ika demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Presiden.
    Acara Peringatan Hari Pramuka ke-56 dan Pembukaan RAIMUNA Nasional XI Tahun 2017 itu juga dihadiri oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, anggota DPR RI, dan pimpinan lembaga negara.
    Sumber


    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo Sampaikan Ucapan Selamat Idulfitri 1445H

    Presiden berharap agar perjalanan masyarakat dalam mudik Lebaran kali ini diberikan kelancaran dan keselamatan. Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA