Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardjojo mengatakan keadaan perekonomian Indonesia saat ini dalam keadaan yang lebih baik dan menjanjikan. “Kita sama-sama mengikuti bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I itu di 5,01%. Kalau dibandingkan dengan kuartal ke-4 tahun 2016, yang kurang lebih adalah 4,49%. Ini adalah kondisi yang bagus dan kalau dibandingkan negara-negara di ASEAN, Indonesia pertumbuhan ekonominya lebih menjanjikan,” katanya dalam acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 dengan tema Utang: Untuk Apa dan Untuk Siapa? di Ruang Roeslan Abdul Gani Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Lebih lanjut, GUbernur BI menjelaskan perbandingan peertumbuhan ekonomi makro Indonesia. “Jadi secara singkat, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di tahun 2015 4,8%, di tahun 2016, 5,02%. Kalau sekarang kita perkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 5 sampai 5,4 %, atau di kisaran 5,2%” lanjutnya seraya menambahkan kondisi tersebut adalah kondisi yang baik untuk Indonesia.
Menurut Agus Martowardjojo, secara umum ekonomi dunia juga dalam keadaan lebih baik, oleh karena itu ia berharap pemerintah dapat mengambil peluang atas pertumbuhan itu. “Ekonomi dunia diperkirakan akan lebih baik ada di pertumbuhan kurang lebih 3,5%. Secara umum ekonomi dunia sekarang sedang dalam perbaikan, Indonesia harus bisa mengambil kesempatan ini.” harapnya.
Agus mengatakan Bank Indonesia menyambut baik fokus pemerintah Indonesia yang ingin mengejar pembangunan infrastruktur. “Bank Indonesia menyambut baik fokus pemerintah Indonesia yang ingin mengejar pembangunan infrastruktur karena dengan infrastruktur yang baik, daya saing kita akan menjadi lebih baik, tertariknya investasi ke Indonesia menjadi lebih baik, dan ini semua tentu akan bisa membantu membuat ekonomi kita ataupun rakyat kita jadi lebih sejahtera,” katanya. (PS/VY)
Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya
Pada tahun 2025 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,3-5,6 persen. Selain itu pemerintah juga menargetkan penuru Selengkapnya
Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak di sektor jasa keuangan tetap waspada tehadap cepatnya pergerakan ekonomi global da Selengkapnya
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara guna menanggapi isu kegaduhan yang terjadi di kabinet yang dipimpinnya saat ini. Selengkapnya