FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 07-2017

    3016

    Menkominfo Tantang Perbankan Ciptakan Pendanaan Inovatif

    Kategori Berita Kominfo | Viska
    - (VY)

    Jakarta, Kominfo -Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia ketersediaan dana bukan permasalahan utama. Menurutnya, permasalahan muncul saat berurusan dengan pendanaan dari perbankan. “Kita ini tidak punya project finance, padahal proyek tersebut (Palapa Ring, red) sudah mendapat jaminan dari Kementerian Keuangan. Harusnya percaya guarantee dari Kemeterian Keuangan,” jelasnya dalam Indonesia Infrastructure Finance Forum di Jakarta, Selasa (25/07/2017).
    Oleh karena itu, Menteri Rudiantara memberi tantangan agar perbankan maupun pihak lain dapat menciptakan struktur pendanaan yang lebih inovatif dan kreatif. “Saya memancing, menantang siapapun yang tertarik untuk dapat menciptakan struktur pendanaan yang lebih kreatif, lebih inovatif, untuk proyek ini," katanya.
    Proyek yang dimaksudkan oleh Menteri Kominfo dan sudah berjalan adalah tiga proyek Private-Public Partnership (PPP), salah satunya Palapa Ring. Dari dua paket Palapa Ring yang telah berjalan, yaitu Paket Barat dan Tengah, salah satu pengerjaannya dilakukan sektor privat dan satu lagi dijalankan oleh BUMN. “Kita nanti dapat menganalisa, mana yang lebih baik dari pengerjaan keduanya. Jika proyek tersebut selesai, Indonesia akan naik menjadi peringkat ke-2 di ASEAN dalam hal infrastruktur TIK,” ujarnya optimistis.
    Lebih lanjut ia menjelaskan, selain tiga proyek yang sedang berjalan, Kementerian Kominfo juga mulai merancang proyek keempat yang berkaitan dengan satelit. “Saya berharap kita dapat memiliki satelit sendiri pada tahun 2021,” kata Rudiantara.
    Dalam forum yang sama, Presiden World Bank Group Jim Yong Kim memaparkan ada beberapa hal yang saat ini masih menjadi penghalang bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia, yaitu di antaranya regulasi serta kondisi pasar yang didominasi BUMN. “Investor akan sangat senang mencari cara untuk berinvestasi di Indonesia. Namun mereka masih berpikir bahwa regulasi di Indonesia saat ini belum sesuai, ditambah dengan kondisi pasar yang masih didominasi oleh BUMN,” kata Kim.
    Forum itu merupakan kerjasama Kementerian Keuangan, Indonesia Infrastructure Finance (IIF), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Turut hadir dalam forum tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan; serta Presiden Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. (VY)

    Berita Terkait

    Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali

    Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA