FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 07-2017

    4427

    Kementerian Kominfo Tuan Rumah The 2nd Meeting of the APT Conference Preparatory Group for WRC 19

    SIARAN PERS NO.89/HM/KOMINFO/7/2017
    Kategori Siaran Pers

     

     

    Siaran Pers No.89 /HM/KOMINFO/7/2017
    tentang 
    Kementerian Kominfo Menjadi Tuan RumahThe 2nd Meeting of the Asia Pacifc Telecommunity (APT) Conference Prepatory Group for Word Radio Communication (WRC) 19

    Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Sumberdaya Perangkat dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) menjadi tuan rumah kegiatan The 2nd Meeting of the APT Conference Preparatory Group for World Radiocommunication Conference 2019 (APG19-2) dari tanggal 17 - 21 Juli 2017 di Bali, yaitusebuah pertemuan negara-negara Asia Pacific Telecommunity (APT) yang mempersiapkan posisi atau usulan-usulan untuk dibahas dalam World Radiocommunication Conference (WRC) 2019 di Jenewa, Swiss, Oktober tahun 2019.

    Asia Pacific Telecommunity (APT) adalah organisasi antar pemerintahan yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi, pembuatan perangkat komunikasi dan merupakan organisasi yang aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi, informasi dan inovasi teknologi. Melalui sejumlah program dan aktifitasnya, APT telah menyumbangkan kontribusi yang signifikan di bidang ICT.

    Pertemuan ke 2 untuk APG19-2 yang disleenggarakan di Hotel Padma Bali dibuka oleh Dirjen SDPPI Ismail yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Asia Pacific Telecommunity telah memainkan peran penting  dalam lingkup ITU (International Telecommunication Union) dan organisasi international dan regional lainnya melalui program kerja yang nyata untuk anggotanya dan memainkan peran sentral  pengembangan sektor telekomunikasi, inovasi teknolog dan ekonomi sosial global.

    Ismail mengatakan bahwa peran tersebut telah berkembang  pada promosi kerja sama , pertukaran informasi dan pemanfaatan spektrum radio yang efektif di kawasan Asia dan Pasifik,  dan khusus Indonesia telah berjanji untuk mendukung beberapa ahli  sebagai pembawa materi untuk kegiatan APG. “Selain bangga  menjadi tuan rumah penyelenggaran APG 19-2 ini. Pertemuan APG ini merupakan kesempatan bagus untuk berbagi setiap kemajuan, pengalaman, inovasi dan komitmen, mengingat pengalaman Indonesia dalam pengembangan koneksi telekomunikasi informasi ke seluruh wilayah Indonesia. Sejak awal tahun lalu, telah terlibat dalam menghubungkan 57 daerah terpencil yang tersisa dari lebih dari 500 Kabupaten, dengan akses broadband, melalui Proyek Palapa Ring. Pembiayaan dilakukan swasta atau perusahaan konstruksi yang berminat dengan operasi yang terjamin selama 15 tahun,” tutur Ismail.

    Ismail menjelaskan “Dari 57 kabupaten di Indonesia, terdapat 35 kabupaten yang berada di bagian timur kepulauan. Pulau-pulau yang tersebar di Maluku, Papua Barat dan Papua yang berbatasan dengan PNG. Kabupaten ini meski terpencil, sangat potensial untuk sumberdaya alam dan berada di antara dua samudera dan secara praktis merupakan pusat masa depan di antara dua atau tiga benua, Indonesia,  sangat menyadari arti pentingnya APG dan berusaha untuk mengambil bagian dalam upaya berbagai pencapaian TIK”.

    APT telah membentuk kelompok kerja APT-Prepatory Group (APG) 19 untuk mempersapkan posisi/usulan APT terhadap isu yang akan dibahas pada WRC.   Jadi APG 19-2 adalah forum negara-negara Asia dan Pasifik di bawah Asia Pacific Telecommunity (APT), yang bekerja untuk mempersiapkan posisi atau usulan APT terhadap isu-isu yang akan dibahas pada World Radiocommunication Conference (WRC), sidang dunia untuk komunikasi radio yang akan diselenggarakan di tahun 2019.  APT sampai saat ini menaungi 38 negara anggota, 4 associate members dan 131 affiliate members.

    APG bekerja untuk mempersiapkan mempunyai  6 (enam) Working Parties (WP) yang masing-masing akan membahas isu tentang Mobile and Amateur Issues; Science Issues; Aeronautical, Maritime and Radiolocation Issues; Satellite Services, Satellite Regulatory Issues; dan General Issue .

    Sekjen Asia-Pacific Telecommunity (APT) Ms Areewan Haorangsi menilai APT memiliki dua peran penting untuk bagi pembangunan telekomunikasi di kawasan Asia Pasifik. "Pertama, mengkonsolidasikan pandangan atau posisi Asia dan Ppasifik untuk diusulkan dalam pembahasan konferensi internasional. Kedua, mendukung pembangunan telekomunikasi di Asia Pasifik dengan melaksanakan pertemuan, forum, workshop, project dan pembangunan karakter bagi setiap anggota

    Menurut Areewan Haorangsi, tujuan pertemuan ini untuk mengembangkan pandangan awal APT bagi agenda kerja WRC-19. Yang mana 150 anggota negara delegate Asia-Pacific yang mendaftar termasuk diantaranya negara diluar Asia dan Pasific mengikuti pertemuan ini. Selama 5 hari kerja, para delegasi akan melakukan diskusi dan debat berbagai kebutuhan spektrum radio bagi pelayanan radio komunikasi melalui agenda kerja WRC-19.

    APG Forum telah berhasil menempatkan expert sebagai office bearers dan pemimpin pembahasan agenda (drafting group Chairman) dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan  Indonesia akan semakin maju, karena kegiatan ini sangat penting dalam menentukan posisi Indonesia maupun Asia dan Pasifik di Word Radiocommunication Conference (WRC). Turut hadir dalam kegiatan ini lebih dari 460 peserta dari berbagai negara  se Asia dan Pasific.

    Jakarta, 21 Juli 2017

    BIRO HUMAS

    KEMENTERIAN KOMINFO

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 261/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Ajak Internalisasikan Filosofi Sunan Kalijaga

    Menurut Menteri Budi Arie, sebagai sebuah tradisi yang adiluhung, Sunan Kalijaga mengenalkan ketupat sebagai “ngaku lepat”, yang berarti Selengkapnya

    Siaran Pers No. 260/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo: Halalbilahal Tanda Kesigapan Sivitas Kominfo

    Menkominfo mengapresiasi kesigapan seluruh sivitas Kementerian Kominfo. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 259/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Anak, Menteri Budi Arie Imbau Orang Tua Pantau Rating Gim

    Menteri Budi Arie menyatakan Kementerian Kominfo telah mengatur klasifikasi gim melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 258/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Idulfitri 1445 H, Menkominfo: Momentum Hadirkan Indonesia Penuh Harapan

    Menkominfo menyatakan Idulfitri 1445H menjadi momentum bagi umat muslim di Indonesia menyambut kemenangan penuh harapan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA