FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 04-2024

    320

    [HOAKS] Pemerintah Indonesia Setuju Lakukan Normalisasi Hubungan dengan Israel pada April 2024

    Kategori Hoaks | adhi004

    Penjelasan :

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram yang mengatakan adanya proses normalisasi hubungan bilateral antar pemerintah Indonesia dengan Israel. Dalam keteranganya disebutkan bahwa media-media Israel menyatakan Pemerintah Indonesia setuju untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel, agar didukung masuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

    Dilansir dari nasional.kompas.com, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menepis isu bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan dengan Israel demi keanggotaan OECD. Juru bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal menegaskan, hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebagaimana isu yang beredar. Berkaitan dengan OECD, dilansir dari cekfakta.tempo.co, isu adanya usaha normalisasi hubungan dari kedua pemerintah itu berasal dari media Israel Ynet News. Informasi tersebut berasal dari salinan surat Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann kepada Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz. Dalam suratnya, OECD sepakat memberikan syarat pada Indonesia bila ingin bergabung, yakni harus mendapat persetujuan seluruh anggota, termasuk Israel. Sementara Israel mengajukan syarat normalisasi hubungan dua negara, untuk memberikan persetujuan tersebut. Namun, pemerintah Indonesia konsisten tidak membangun hubungan diplomatik dengan Israel selama bangsa Palestina masih terjajah.

    Kategori: Hoaks

    Link Counter:

    Berita Terkait

    [HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan Pj Bupati Kabupaten Bener Meriah

    Selengkapnya

    [HOAKS] Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

    Selengkapnya

    [HOAKS] Event Spesial Mengatasnamakan Kemenparekraf RI

    Selengkapnya

    [HOAKS] Gelombang Tinggi 20 Meter Sapu Habis Laut Indonesia dan Ribuan Warga

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA