Close

WASPADA SERANGAN RANSOMWARE

PETYA

Ikuti Tips Ini

Apa Itu Petya?

Ransomware Petya merupakan perangkat lunak berbahaya yang melakukan infeksi otomatis ke perangkat komputer dalam bentuk email attachment atau inject dari situs yang terkena malware.

Berbeda dengan Ransomware Wannacry, proses enkripsi pada ransomware Petya terjadi setelah pengguna melakukan proses reboot/booting. Jadi jika sistem Anda terinfeksi Ransomware Petya dengan meminta uang jaminan dan komputer anda melakukan restart, jangan menyalakannya kembali. Segera lakukan backup data sebelum anda menyalakannya kembali atau komputer anda masih dalam keadaan tidak aktif.

Sistem Operasi yang dilaporkan terkena eksploitasi Ransomware Petya adalah Sistem Operasi Microsoft Windows yang belum atau tidak pernah di-patching dan update berkala.
Mirip seperti Ransomware Wannacry, langkah pencegahan yang paling utama adalah backup data, mengaktifkan fitur update/patch kerawanan keamanan otomatis pada sistem operasi dan menggunakan atau mengaktifkan sistem proteksi antivirus, khususnya yang memiliki fitur proteksi antiransomware dan antimalware lainnya.

baca lebih lanjut disini

#1

#2

Ikuti Tips Ini

#3

#1

#2

#3

PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAPAT MELAKUKAN LANGKAH SEBAGAI BERIKUT

#4

Lakukan update Antivirus

Contoh AV: Kaspersky Total Security, Eset, Panda, Symantec 

download versi trial untuk 30 hari gratis dengan fungsi atau fitur penuh dan update.
Pastikan AV meliputi ANTI RANSOMWARE

Non aktifkan fungsi SMB
(Server Message Block) dan
jangan mengaktifkan fungsi macros

Lakukan Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft.
Lihat : http://bit.ly/ms17010
Updating sebaiknya dilakukan dengan cara mengambil file patch secara download menggunakan komputer biasa, bukan komputer yang berperan penting

Blok Ports: 139 / 445 dan 3389

Mari Bersama Kita Jaga Indonesia Dari Serangan Malware Ransomware Petya

Untuk mengakses infomasi lainnya, silahkan mengunjungi laman utama Kominfo

Laman Kominfo

Copyright © Kominfo 2017