Kominfo Perkuat Kolaborasi Aksi Literasi Digital untuk Disabilitas

Siaran Pers No. 35/HM/KOMINFO/03/2023

Selasa, 14 Maret 2023

Kominfo Perkuat Kolaborasi Aksi Literasi Digital untuk Disabilitas

Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen mewujudkan inklusivitas bagi para penyandang disabilitas dalam akselerasi transformasi digital nasional. Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Boni Pudjianto menyatakan hal itu dilakukan dengan memperkuat kolaborasi antarpihak dalam gerakan literasi digital. 

“Saat ini pemerintah telah melakukan strategi pentahelix (dari hulu ke hilir) untuk menanggapi isu ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk mewujudkan inklusivitas bagi para penyandang disabilitas adalah dengan melakukan literasi digital,” jelasnya dalam Workshop “Strengthening the Collaboration of Digital Literacy for Disabilities” di Jenewa, Swiss, Senin (13/03/2023).

Menurut Direktur Boni, lewat workshop yang berlangsung dalam rangkaian World Summit on the Information Society Forum 2023 itu ditargetkan memberikan gambaran kepada masyarakat dunia tentang upaya Indonesia dalam penyetaraan akses literasi digital bagi penyandang disabilitas. 

“Kami juga memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,” tandasnya.

Dalam berbagai kampanye literasi digital, Kementerian Kominfo juga melibatkan disabilitas untuk memberikan pemahaman terhadap kelompok penyandang disabilitas. 

“Salah satu kegiatan yang kami lakukan adalah kelas podcast untuk penyandang disabilitas dan beberapa kegiatan lainnya,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk penyandang disabilitas di Indonesia mencapai sekitar 22,5 juta orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 16,5 juta. BPS juga mengungkap ada sebanyak 7,6 juta dari 17 juta orang penyandang disabilitas usia produktif yang bekerja. 

Dalam kesempatan yang sama Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia menekankan isu  yang berkaitan dengan penyandang disabilitas tidak bisa dilepaskan dari hak asasi manusia dan kebebasan dari diskriminasi. 

“Permasalahan mendasar yang dihadapi penyandang disabilitas adalah diskriminasi. Untuk mewujudkan inklusivitas di ruang digital, pemerintah juga membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi sesama,” ungkapnya.

Menurut Angkie Yudistia, selain kampanye literasi digital, Pemeritah juga menyediakan Rumah Digital bagi Disabilitas. 

“Kami melatih teman disabilitas menggunakan gawai, memahami aplikasi, dan memanfaatkannya secara maksimal. Melalui upaya ini, lebih dari 100.000 disabilitas sudah bisa aktif di internet. Hal ini juga sesuai dengan referensi dari Presiden Jokowi yakni no one left behind,” jelasnya.

Workshop WSIS Forum 2023 merupakan rangkaian kegiatan Program Indonesia Makin Cakap Digital Kementerian Kominfo. Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia termasuk kelompok penyandang disabilitas hingga tahun 2024.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fanpage @literasidigitalkominfo, dan website literasidigital.id.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id