FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 02-2023

    3584

    [DISINFORMASI] Video Presiden Jokowi Ditunjuk Antonio Guterres sebagai Sekjen PBB

    Kategori Hoaks | Viska

    Penjelasan :

    Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang berisi klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres sebagai penggantinya. Narator video mengatakan bahwa Presiden Jokowi layak menduduki jabatan Sekjen PBB setelah lengser dari jabatannya.

    Berdasarkan hasil penelusuran cekfakta.tempo.co, klaim bahwa Sekjen PBB Antonio Guterres menunjuk langsung Presiden Jokowi menjadi Sekjen PBB selanjutnya adalah keliru. Narasi dalam video tersebut telah diubah dari artikel berita kompas.com berjudul “PDIP Sebut Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB, Seberapa Besar Peluangnya?” dan victorynews.id berjudul “Berhasil Gelar KTT G20, Sekjen PBB Antonio Guterres Puji Kepemimpinan Jokowi”. Pada artikel kompas.com, semua narasi dibacakan secara utuh, hanya saja pada paragraf kesembilan, narator menambahkan kalimat “Tentunya direstui oleh Amerika Serikat”. Dalam artikel yang diunggah victorynews.id, narator mengubah paragraf kedelapan. Kalimat diubah dari “Antonio Guterres juga sangat mendukung Indonesia memegang keketuaan ASEAN tahun depan” menjadi “Antonio Guterres juga sangat mendukung Indonesia memegang ketua PBB berikutnya”. Selain itu, video yang diunggah tersebut merupakan kolase dari beberapa video yang tidak terkait dengan Sekjen PBB Antonio Guterres menunjuk Presiden Jokowi sebagai Sekjen PBB selanjutnya.

    KATEGORI: DISINFORMASI

    Link counter:

     

    Berita Terkait

    [HOAKS] Presiden Jokowi Gadaikan Pulau Kalimantan kepada Cina sebagai Jaminan Utang

    Selengkapnya

    [HOAKS] Presiden Jokowi akan Berikan Bantuan Sosial Tunai Senilai Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun sebagai Presiden

    Selengkapnya

    [HOAKS] Istana Presiden Jakarta Dijaga Hercules

    Selengkapnya

    [HOAKS] Video Presiden Jokowi Bagi-Bagi Sembako Gratis di Depan Istana dalam Rangka Pemilu 2024

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA