KPU Tak Lagi Keluarkan Undangan Fisik untuk Pemilih? Itu Hoaks!
Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan pesan berantai yang beredar yang menyebut KPU tidak memberikan undangan fisik untuk mencoblos adalah Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp denga informasi mengenaipemberian bantuan subsidi ekonomi nasional dari PT Pos Indonesia.
Konon warga bisa mendapatkan bantuan dengan menjawab kuesioner yang terdapat dalam tautan website tertentu. Diketahui ada empat pertanyaan yang harus dijawab untuk mendapatkan kesempatan memperoleh subsidi sebesar Rp2 juta.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kabarmakassar.com, ternyata klaim PT Pos Indonesia bagikan subsidi ekonomi nasional Rp2 juta tidak benar.
Fakta dari layanan helpdesk PT Pos Indonesia, VIDAPOS juga menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. PT Pos Indonesia secara khusus tidak memberikan subsidi keuangan selain sebagai penyalur bantuan keuangan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Berikut laporan isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (13/011/2022):
Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan pesan berantai yang beredar yang menyebut KPU tidak memberikan undangan fisik untuk mencoblos adalah Selengkapnya
Komisioner KPU RI Idham Holik membantah surat pemberitahuan atau undangan fisik untuk pemilih tidak lagi ada pada Pemilu 2024. Selengkapnya
Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya
Video tersebut merupakan video lama saat Menteri Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan pada tahun 2010, ketika beliau mundur sebagai Men Selengkapnya