FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 09-2022

    941

    Pencurian di Kapal Motor Nggapulu? Awas Disinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten video di media sosial TikTok memperlihatkan seorang laki-laki sedang melakukan pencurian barang pribadi milik orang lain yang sedang tertidur.  Konon kejadian pencurian itu diklaim terjadi di Kapal Motor (KM) Nggapulu.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim pada video kejadian pencurian di KM Nggapulu tersebut keliru.

    Fakta ini diperkuat dengan adanya laporan yang dilansir dari kompas.com, kejadian pencurian tersebut terjadi bukan di KM Nggapulu, melainkan di KM Tatamailau pada pelayaran dari Kaimana ke Tual.

    Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Opik Taupik mengimbau kepada para penumpang untuk selalu waspada terhadap barang bawaannya.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (21/09/2022):

    1. [DISINFORMASI] Pencurian di Kapal Motor Nggapulu
    2. [DISINFORMASI] Video Unjuk Rasa Mahasiswa Terkait Kenaikan Harga BBM dan Tuntut Presiden Jokowi Mundur
    3. [HOAKS] Informasi Pembayaran Medical Check Up RSUD Abdul Wahab Sjahranie
    4. [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Plt. Bupati Bandung Barat

    Berita Terkait

    Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!

    Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya

    Pemberangkatan Pasukan TNI ke Palestina? Itu Disinformasi!

    Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya

    Sejuta Ton Beras Sintetis Beracun Asal Cina Beredar di Bukittinggi, Awas Disinformasi!

    Barang yang dibongkar dari kapal adalah beras yang diimpor oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dari Vietnam, bukan Cina. Selengkapnya

    Kematian Petugas KPPS Pemilu 2019 Karena Diracun? Awas Disinformasi!

    Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA