FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 09-2022

    1189

    Jelang ASO Masyarakat Sulawesi Selatan Siap Beralih ke Siaran Digital

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Makassar, Kominfo - Warga Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar siap mengikuti penghentian siaran televisi analog untuk kemudian beralih ke siaran televisi digital.

    Kesiapan itu terungkap melalui jejak pendapat secara periodik yang dilakukan Kementerian Kominfo, pada Juli 2022. Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti menyatakan 82,94 persen masyarakat di Makassar dan sekitarnya tertarik untuk menonton siaran TV Digital.

    “Ketertarikan tersebut menjadi modal untuk mendorong masyarakat beralih secara mandiri. Keinginan masyarakat untuk beralih dengan membeli STB secara mandiri ada di angka 65,22 persen. Dari pemeriksaan lapangan, STB di toko-toko elektronik sudah tersedia dengan harga dikisaran Rp175-260 ribu,” jelasnya saat memberikan sambutan pada rapat kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Digitalisasi Penyiaran Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumat (15/09/2022).

    Kesiapan masyarakat Kota Makassar tidak lepas dari andil kinerja Lembaga Penyiaran. Menurut Niken Widiastuti seluruh 18 Lembaga Penyiaran yang bersiaran secarai analog di Kota Makassar dan sekitarnya telah bermigrasi ke siaran digital.  

    “Siaran digital tersebut memanfaatkan tiga multipleksing yang mencakup Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takala serta Kabupaten Pangkajene Kepulauan,” ungkapnya.

    Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia menyatakan ukuran kesiapan sebelum dilakukan ASO ada tiga hal.  

    “Pertama, di wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan dihentikan siarannya. Kedua, telah beroperasi siaran TV digital pada cakupan siaran TV analog sebagai penggantinya. Ketiga, sudah dilakukan pembagian bantuan STB bagi Rumah Tangga Miskin di wilayah tersebut,” jelasnya.

    Menurut Direktur Geryantika, ada 112 Wilayah Layanan di Indonesia yang terdampak ASO karena masyarakatnya menggunakan siaran TV analog. 90 Wilayah diantaranya saat ini telah mendapatkan siaran digital dan sisanya merupakan lokasi-lokasi terpencil yang tengah dilakukan pembangunan infrastruktur oleh LPP TVRI.

    “Menariknya coverage sinyal TV analog oleh Balai Monitoring Kominfo posisinya 69,96 persen masyarakat Indonesia dapat menerima sinyal secara baik. Sekarang pada masa transisi coverage TV digital sudah mencapai 80 persen populasi,” katanya.

    (AF/HKW/Tim Komunikasi dan Edukasi Publik Migrasi TV Digital, Kementerian Kominfo)

    Berita Terkait

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Pertandingan Piala Dunia U-17

    Gelaran itu menjadi salah satu peluang untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam kancah global. Selengkapnya

    Menkominfo Ajak Masyarakat Makin Produktif dengan Kemajuan Digital

    Kemajuan ekosistem digital yang sudah ada ini harus dijaga bersama oleh seluruh masyarakat dari kejahatan keuangan berbasis digital yang mak Selengkapnya

    Jangkau Masyarakat, Pemerintah Terapkan Nilai 3E+1N dalam Kemasan Informasi

    Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengajak perwakilan lembaga pemerintah untuk memanfaatkan Komunitas Sohib yang telah dibentuk dibawah platfor Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA