Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh 5,44%, Indonesia Aman dari Resesi
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp. 4.919,9 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 2.923,7 triliun.
Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa ekonomi Indonesia triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,44% yoy (year on year). Dalam sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,27%.
Sedangkan dilihat dari kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq), pertumbuhannya mencapai 3,72% dengan pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 13,15%.
Berlandaskan data pertumbuhan yoy dan qtq, dapat disimpulkan bahwa Indonesia tidak masuk dalam jurang resesi seperti banyak negara lainnya, walaupun pada kuartal I-2022 terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) 0,96%, namun hal tersebut tidak berlanjut pada kuartal II-2022.