FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 05-2022

    737

    Bahas Transisi Energi dan Transformasi Digital di WEF, Menteri Johnny: Industri Global Sangat Berminat

    SIARAN PERS NO. 218/HM/KOMINFO/05/2022
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 218/HM/KOMINFO/05/2022
    Rabu, 25 Mei 2022
    Tentang
    Bahas Transisi Energi dan Transformasi Digital di WEF, Menteri Johnny: Industri Global Sangat Berminat

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, kebijakan pemerintah Indonesia mengenai transisi energi berkelanjutan dan transformasi digital nasional mendapatkan perhatian dan minat dari industri global.

    Melalui Kongres World Economic Forum, Menkominfo menjelaskan minat dari industri global yang melihat potensi Indonesia di bidang transisi energi dan ekosistem teknologi digital.

    “Hari ini, kami baru saja melakukan pertemuan berkaitan dengan Country Strategy Dialogue, mendiskusikan yang berkaitan dengan energi berkelanjutan untuk mendukung industri dan transformasi digital,” tuturnya usai menghadiri Diskusi dengan Mitra Bisnis dalam rangkaian acara WEF di Davos, Swiss, Rabu (25/05/2022).

    Menurut Menteri Johnny, dalam diskusi tersebut mitra bisnis yang sudah lama mengenal Indonesia sangat berminat untuk mengambil bagian dalam kebijakan dan rencana besar Pemerintah melakukan transisi energi menuju ke energi yang berkelanjutan dan transformasi digital.

    “Saya kira pertemuan di World Economic Forum ini banyak manfaatnya dalam rangka mempromosikan Indonesia sebagai negara yang sangat ramah untuk investasi,” jelasnya.

    Menkominfo menyatakan potensi kerja sama dengan mitra perusahaan global itu diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memiliki valuasi di atas rata-rata.

    “Pertumbuhan ekonomi kita cukup tinggi, pada kuartal pertama mencapai 5,01% tentu ini yang menarik minat investasi. Juga dukungan-dukungan dalam rangka untuk pembiayaan infrastruktur khususnya pembiayaan hijau,” ujarnya.

    Menteri Johnny menyontohkan mitra perusahaan Schneider menunjukan minat yang kuat untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk perusahaan di sektor digital seperti dari Ericsson yang sangat berminat untuk pengembangan 4G dan 5G.

    “Ericsson sudah sangat lama dan mengetahui betul tentang Indonesia, establish-nya di Indonesia juga sudah lama sekali. Jadi mereka sangat berminat, karena mengetahui potensi ekonomi digital Indonesia yang begitu tinggi, di mana valuasi ekonomi digital Indonesia tahun 2030 sekitar 315 miliar dolar, tentu menarik bagi investor,” jelasnya.

    Diskusi tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif.

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 281/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Dorong APSMC 2024 Rekomendasikan Regulasi Komprehensif

    Menteri Budi Arie menilai keberadaan regulasi yang komprehensif memiliki arti penting seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi y Selengkapnya

    Siaran Pers No. 280/HM/KOMINFO/04/2024 tentang APSMC 2024, Momentum Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi

    Spektrum frekuensi radio merupakan sumberdaya penting bagi operator seluler untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 279/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Indonesia Jadi Tuan Rumah 10th Asia Pacific Spectrum Management Conference 2024

    Konferensi akan membahas berbagai masalah terkait spektrum frekuensi diantaranya tentang mobile broadband, 5G, 6G, WiFi, satelit, dan isu ke Selengkapnya

    Siaran Pers No. 278/HM/KOMINFO/04/2024 Tentang Berantas Judi Online, Wamenkominfo Ajak Terapkan Tiga Nilai

    Menurut Wamen Nezar Patria perkembangan praktik judi online makin memprihatinkan karena memakan korban rakyat kecil. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA