UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo – Seorang ahli virus dan imunologi asal Amerika Serikat Robert Malone menghebohkan dunia maya atas klaim yang beredar di jejaring media sosial.
Konon, klaim tersebut terrnuat dalam sebuah potongan vidio berisi klaim bahwa vaksin mRNA belum diuji memadai dan tidak ada manfaat memberikan vaksin bagi anak.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, klaim bahwa vaksin mRNA untuk Covid-19 belum diuji secara memadai dan tidak ada manfaat vaksin untuk anak adalah keliru.
Proses pembuatan vaksin mRNA telah melalui uji keamanan yang ketat seperti halnya vaksin lainnya. Sedangkan vaksin untuk anak memiliki manfaat untuk mengurangi tingkat keparahan dan penyebaran Covid-19.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (07/01/2022):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Bank Indonesia menegaskan pihaknya bukan lembaga penyalur bansos produktif sebagaimana informasi yang beredar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya