FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 08-2021

    1704

    Hadiri Pertemuan G20 Virtual, Menkominfo Ajak Wujudkan Inklusi dan Kesetaraan Digital

    SIARAN PERS NO. 265/HM/KOMINFO/08/2021
    Kategori Siaran Pers
    Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate saat memberi sambutan pembuka dalam Pertemuan Menteri Digital G20, secara virtual dari Jakarta, Kamis (05/08/2021). - (AYH)

    Siaran Pers No. 265/HM/KOMINFO/08/2021

    Kamis, 05 Agustus 2021

    Tentang

    Hadiri Pertemuan G20 Virtual, Menkominfo Ajak Wujudkan Inklusi dan Kesetaraan Digital 

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak negara-negara anggota G20 untuk meningkatkan inklusi dan kesetaraan dalam mewujudkan transformasi digital. Menurutnya, hal itu merupakan upaya untuk bangkit dari pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian dan masyarakat.

    “Dibalik krisis akibat pandemi Covid-19, momentum ini juga telah membuka banyak peluang baru menciptakan teknologi baru, mendorong inovasi digital dan ekonomi digital,” ujarnya sambutan pembuka Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital secara virtual dari Jakarta, Kamis (05/08/2021). 

    Menkominfo mendorong dalam pertemuan itu dibahas upaya pengembangan inovasi dan ekonomi digital untuk meningkatkan inklusivitas dan kesetaraan dalam transformasi digital. 

    “Inklusi dan kesetaraan dalam mewujudkan tranformasi digital ini sangat penting, sehingga pertemuan hari ini menggarisbawahi digitalisasi sebagai pendorong utama untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari PBB,” jelasnya.

    Menteri Johnny menyatakan digitalisasi sebagai pendorong utama untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. 

    “Dalam dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan, mendukung prioritas G20 tahun ini untuk 2021; Manusia, Planet dan Kemakmuran,” ungkapnya. 

    Menteri Johnny juga menekankan arti penting pemanfaatan data dalam ekonomi digital. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menekankan agar Pertemuan G20 juga membahas cross-border data flow dan data free flow with trust

    “Agar negara-negara anggota G20 berdiskusi lebih lanjut mengenai istilah ‘trust’ dalam upaya mewujudkan pemahaman yang lebih baik terhadap mekanisme pertukaran data lintas batas negara,” ujarnya.

    Mengingat pentingnya pemanfaatan data dalam ekonomi digital dan upaya mempercepat pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19, Menkominfo menyatakan Pemerintah Indonesia menilai kolaborasi dengan mitra lintas negara dan organisasi internasional, pihak swasta dan pemangku kepentingan lain perlu dilakukan. 

    “Untuk negara-negara anggota G20 untuk terus membuat perubahan berarti dalam kebijakan mereka melalui pengembangan digital, mendorong inovasi untuk smart city, serta meningkatkan pelayanan publik melalui pemerintahan digital dan modernisasi,” jelasnya.

    Pada tahun ini, Menteri Johnny menegaskan kembali usulan Indonesia mengenai peningkatan Gugus Tugas Ekonomi Digital menjadi Kelompok Kerja. Menurutnya hal itu menjadi kelanjutan inisiatif Presidensi Arab Saudi di tahun 2020.

    “Untuk melanjutkan apa yang telah dimulai oleh rekan Arab Saudi kami di tahun 2020. Indonesia berharap dapat memimpin Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 pertama tahun depan, dan untuk diskusi yang lebih disempurnakan dan disederhanakan tentang masalah digital di seluruh alur kerja,” ungkapnya. 

    Dalam pertemuan tersebut, Menteri Johnny menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Pembangunan Ekonomi Italia; Giancarlo Giorgetti dan Menteri Inovasi Teknologi dan Transisi Digital Italia Vittorio Colao. 

    “Izinkan saya mengucapkan selamat kepada Pak Giorgetti dan Pak Colao atas pengaturan yang sangat baik dari Presidensi G20, dan untuk keberhasilannya menyelenggarakan pertemuan Menteri Ekonomi Digital G20 pertama secara hybrid, pertemuan secara fisik dan virtual,” tandasnya.

    Menkominfo juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada Kerajaan Arab Saudi atas kerja sama yang baik dalam troika atau presidensi sebelumnya. “Juga untuk karya-karya luar biasa dari G20 Gugus Tugas Ekonomi Digital,” imbuhnya.

    Pemerintah Indonesia mengusulkan pembentukan kelompok kerja ekonomi digital dalam Pertemuan Menteri Digital Negara Anggota G20 yang berlangsung hari ini Kamis (05/08/2021). Dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital, juga akan diresmikan Declaration of G20 Digital Ministers yang berisikan isu-isu prioritas Presidensi Italia, antara lain transformasi digital untuk pemulihan ekonomi; pemanfaatan kecerdasan buatan yang terpercaya untuk inklusivitas UMKM dan promosi startup. 

    Pembahasan juga akan mencakup pengukuran, praktik, dan dampak ekonomi digital; kesadaran dan perlindungan konsumen, dan blockchain dalam rantai nilai global barang konsumen; pelindungan dan pemberdayaan anak di lingkungan digital. Selain itu, dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital juga akan dibahas upaya mendorong inovasi untuk kota cerdas; konektivitas dan inklusi sosial; arus data lintas batas dan arus data dengan kepercayaan; alat digital untuk layanan publik dan kelangsungan bisnis; identitas digital; serta regulasi yang gesit.

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA