FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 06-2021

    1666

    Perkuat Kewirausahaan Digital, Kominfo Gandeng Pemkot Makassar Latih 10 Ribu Warga

    SIARAN PERS NO. 216/HM/KOMINFO/06/2021
    Kategori Siaran Pers
    Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto bersama Kadinas Kominfo Kota Makassar Denny Hidayat dalam TalenTalks Event Aga Kareba: Makin Jago Digital Makin Cepat Hilirasiasi Ekonomi Digital dari Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/06/2021). - (Irfan)

    Siaran Pers No. 216/HM/KOMINFO/06/2021

    Sabtu, 19 Juni 2021

    Tentang

    Perkuat Kewirausahaan Digital, Kominfo Gandeng Pemkot Makassar Latih 10 Ribu Warga

    Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pemerintah Kota Makassar menargetkan 10 ribu masyarakat Makassar dan sekitarnya menjadi talenta digital. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto menyatakan bersama Pemkot Makassar pihaknya akan memberikan pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi serta kewirausahaan digital melalui Program Digial Talent Scholarship (DTS) 2021.

    “Kita targetkan untuk melatih masyarakat menjadi talenta digital. Program untuk bulan Juni sampai Desember 2021 dengan target 50 ribu talenta digital untuk lima kota. Salah satunya adalah Makassar dan sekitarnya,” paparnya dalam TalenTalks Event Aga Kareba: Makin Jago Digital Makin Cepat Hilirasiasi Ekonomi Digital dari Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/06/2021).

    Hary Budiarto menyatakan penyelenggaraan pelatihan dengan target itu telah didukung oleh pemerintah daerah. Menurutnya, Pemerintah ingin memberdayakan pelaku UMKM tidak hanya dalam skala lokal atau nasional, tetapi internasional. 

    Ada komitmen pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kota untuk memberdayakan UMKM tidak hanya dalam skala lokal, tapi internasional. Kenapa 10 ribu talenta digital di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, karena selain pelatihan SDM itu juga pencanangan dari Walikota Makassar untuk mencetak 10 ribu wirausaha digital,” jelasnya.

    Program DTS dirancang untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix. “Pemerintah baik pusat atau daerah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media. Semua berkolaborasi dan pemerintah menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital,” ungkap Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo.

    Menurut Hari Budiarto, Pemerintah Kota Makassar juga menargetkan pelaku UMKM untuk memasuki dunia digital. “Dari Pemkot Makasaar juga ada program untuk mendorong pelaku UMKM menggunakan platform digital. Jadi kami akan kolaborasi untuk menjadi bagian dalam mencetak wirausaha digital,” ungkapnya.

    Sebelum mengikuti TalenTalks, Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyaksikan persiapan acara pelatihan kewirausahaan di salah satu pusat belanja Makassar. Menurutnya, kolaborasi antara pengusaha, penyedia platform marketplace dukungan pemerintah bisa optimal untuk membangkitkan potensi ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

    “Tadi ke Mall Nipah, di sana pengelola menyediakan gerai atau lapak untuk UMKM. Ada pula ruangan yang bisa digunakan untuk melatih jadi digital entrepreneur. Setelah selesai pelatihan, tiga bulan bisa membuka lapak di sana gratis. Meski perlu disempurnakan dengan menambah pamfelt atau tanda agar pengunjung mall bisa datang ke lokasi,” tuturnya.

    Fasilitasi 

    Menurut Hary Budiarto, setiap kota harus punya profesional tidak hanya jadi pekerja. Selain itu juga memiliki wirausaha digital agar makin berkembang. “Di Makassar ini kami targetkan bisa membentuk 6.500 wirausaha digital. TIdak hanya dilatih tapi juga disediakan lapaknya. Pelaksanaan sekali pelatihan bisa menampung sampai 100 orang dan setelah pelatihan dilakukan seleksi agar masuk langsung dalam pendampingan mengenai implementasi mengemas barang dan sebagainya,” jelasnya.

    Guna membekali calon wirausaha digital, Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan peserta juga dibekali dengan financial management software. “Ini perlu untuk mengetahui berapa pengeluaran dan pemasukan dalam usahanya, bagaimana cashflownya. Dengan adanya pencatatan itu, maka BRI akan bisa menyalurkan modal untuk masyarakat yang menjalanakan kewirausahaan digital,” 

    Tak hanya itu, Hary Budiarto menjelaskan peserta pelatihan juga akan diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk pengemasan produk agar lebih menarik. “Peserta juga dilatih mengemas produk agar lebih menarik, setelah dikuasai kemudian diajarkan bagaimana menempatkan produk itu ke marketplace,” tuturnya.

    Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo memaparkan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan digitalisasi UMKM dan melakukan pelindungan dari predatory pricing. “Belum lama ini Presiden melakukan rapat terbatas membicarakan bagaimana menggerakkan UMKM menggunakan marketplace. Tapi marketplace itu ruang bebas. Pelaku UMKM menjual barang seharga Rp10 ribu, besok keluar dari China seharga Rp5 ribu. Ini praktik predatory pricing, dan Presiden menginstruksikan  ini harus diselidiki dan ditangkap saja,” tuturnya.

    Hari Budiarto juga mendorong pelaku UMKM di Makassar dan sekitarnya untuk memanfaatkan platform digital dan menggunakan marketplace agar bisa memperluas pasar sampai ke internasional. “Mari kita dorong untuk kewirausahaan, bagaimana bisa masuk ke marketplace. Kalau barang dibeli orang dari luar negeri, jadi di Bea Cukai Makassar ada modul aplikasi yang bisa digunakan masyarakat untuk mengajukan perizinan ekspor.  Dengan modul itu, pelaku UMKM yang masuk marketplace bisa mengekspor barang,” ungkapnya,

    Di akhir diskusi, Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo mengajak semua pihak untuk bisa memajukan kewirausahaan digital di Makassar. “Mari bersama bangun digital entrepreneur untuk memajukan perekonomian. Mari bersama seluruh komponen yang ada di Makassar untuk bisa mencetak 10 ribu warga masuk ke dunia digital,” ajaknya.

    Talkshow dipandu Tenaga Ahli Menteri Kominfo, Lathifah Al Anshori selain menghadirkan Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto juga Kepala Kanwil Dirjen Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan Parjiya sebagai narasumber. Hadir dalam acara itu secara virtual Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kementerian Kominfo, Hedi M. Idris,  Plt. Kepala Balai Besar Pengembangan SDMP Kementerian Kominfo Sulawesi Selatan, Junaedi; Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Denny Hidayat; dan peserta pelatihan VSGA, DEA dari Makassar, Medan, dan Banjarmasin.

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA