FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 04-2021

    4013

    Gubernur Jatim: Modul Literasi Digital Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

    Kategori Berita Kominfo | mth
    - (AYH)

    Surabaya, Kominfo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan modul literasi digital menjadi referensi untuk meningkatkan partisipasi digital masyarakat. 

    “Saya mengharapkan juga modul ini mendorong pengembangan ilmu pengetahuan masyarakat di bidang TIK dan digital, mendorong tingkat kecakapan transformasi digital dalam pemanfaatan teknologi baru,” ujarnya dalam sambutan Grand Launching 4 Pilar Kurikulum dan Modul Literasi Digital di Surabaya, Jumat (16/04/2021).

    Sebelum mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur Khofifah menuturkan, Provinsi Jawa Timur menyambut baik peluncuran kurikulum dan modul literasi digital ini.

    “Sebab sejatinya masyarakat memang perlu kultur digital dan etika digital. Bahkan, efektifitas dan efisiensi kinerja ekonomi, sosial dan pemerintahan membutuhkan infrastruktur digital,” tegasnya.

     Menkominfo, Johnny G. Plate, mengatakan Tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo mencanangkan gerakan literasi digital untuk 12,4 juta rakyat di 34 provinsi. Ini merupakan gerakan besar untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat.

    “Melalui literasi digital, masyarakat diharapkan ikut berperan dalam mendorong tumbuhnya UMKM untuk ikut memanfaatkan ruang digital,” tuturnya. 

    Menteri Johnny menyebutkan ada sekitar 64 juta pelaku UMKM tingkat nasional di negeri ini. Diharapkan, setengahnya dari jumlah itu sudah menerapkan teknologi digital hingga akhir tahun 2024.

    Oleh karena itu, Menkominfo berharap, literasi digital dan penguasaan teknologi terus dilakukan secara berkesinambungan oleh semua lapisan masyarakat. Termasuk, juga akan ditunjang dengan dilakukannya berbagai pelatihan untuk masyarakat.

    "Jadi akan terbentuk masyarakat digital di semua tingkatan umur, di setiap rumah mulai kakek, nenek, ayah ibu dan anak mereka semua melek digital. Harapannya, dalam empat tahun ke depan kita bisa memberikan pelatihan untuk 100 juta masyarakat," ujarnya.

    Menteri Johnny menegaskan untuk mewujudkannya diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk payung hukum yang memadai untuk mengelolaan lebih baik, efisien dan produktif bagi masyarakat.

    Peluncuran Modul Literasi Digital digelar secara daring dan luring, serentak di lima kota, yaknni Surabaya, Aceh, Tangerang Selatan, Lampung, dan Yogyakarta. Ada empat (4) modul literasi digital yang disusun oleh Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dari berbagai perguruan tinggi Indonesia dengan menggandeng Tim Literasi Digital Kementerian Kominfo, termasuk pegiat literasi digital GNLD Siberkreasi.

     Empat acuan kurikulum literasi digital itu meliputi Digital Skills, Digital Safety, Digital Safety, dan Digital Culture. Dan, menyusun program untuk komponen masyarakat, yaitu Digital Society, Digital Economy, dan Digital Government.

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    Transformasi Digital dan Pemerataan Akses Internet Kunci Indonesia Maju 2045

    Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya

    Pesan Tagihan Listrik Atas Namakan PLN, Awas Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata penagihan PLN itu penipuan. Selengkapnya

    Kominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Labuan Bajo

    Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA