Direktur IKPM Kominfo: Internet Negatif Ancaman bagi Pelajar

Jakarta, Kominfo –  Aktifitas internet saat ini sudah menjadi bagian besar dalam kehidupan masyarakat, tetapi juga terdapat banyak hal negatif yang perlu dihindari. Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary menyatakan setiap orang perlu berhati-hati dalam menggunakan internet.

“(Konten negatif) ini perlu kehati-kehatian dalam berinternet, karena sering dapat menjadi ancaman bagi kita diantaranya penyebaran berita hoaks,” ujarnya dalam webinar Etika Bermedia Sosial yang diselenggarakan Sekolah Islam Terpadu LHI, dari Jakarta, Kamis (21/01/2021).

Kepada peserta webinar, Direktur IKPM mengingatkan agar menghindari Konten-konten negatif seperti hoaks, disinformasi, radikalisme, penipuan, perudungan atau bullying, prostitusi, sinis, sara, ujaran kebencian dan konten negatif lainnya.

Menurut Direktur  IKPM Kementerian Kominfo dari total 271,1 juta populasi masyarakat Indonesia, pengguna internet sebanyak 175,4 juta atau 64%. Sedangkan rata-rata waktu dalam mengakses internet bagi para siswa yang sebelumnya sekitar 3 jam sehari berubah karena hampir semua aktifitas sekolah dikerjakan dari rumah.

“Saat ini mungkin sangat besar sekali karena kita di rumah, jadi seluruh materi program-program pengajaran itu menggunakan internet, jadi saya rasa pasti lebih dari 8 jam,” ujarnya.

Direktur IKPM berharap efektifitas dalam mengakses internet dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif dan menghindari konten-konten negatif.

”Karena saat ini kita tahu bahwa dengan aktifitas di rumah saja kita bisa menjadi orang yang mendunia. Hari ini kita mendunia karena kita bersama-sama hadir di zoom sama-sama menampilkan jati diri bagaimana kita bisa melihat bahwa dunia digital itu tidak ada batas dan tidak terbataskan lagi,” jelasnya.

Berdasarkan survei Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia, masyarakat di usia 15-19 tahun merupakan kelompok umur dengan jumlah penetrasi pengguna internet terbanyak, yakni sebesar 91%. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengajak para siswa untuk giat dalam literasi digital. 

“Saya harapkan minat baca harus terus kita tingkatkan, karena Indonesia sangat rentan dengan minat baca yaitu 60 dari 61 negara (tingkat literasi di dunia), mudah-mudahan ini tidak memberikan dampak buruk untuk kita, tapi saya rasa dengan adanya internet saat ini, dimanapun, kapan pun kita bisa membaca seluruh produk-produk yang ada,” tandasnya.

Selain itu menurut Direktur IKPM, pemerintah terus berkomitmen menyediakan fasilitas akses internet di seluruh Tanah Air guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut diwujudkan dalam salah satu program prioritas kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yakni meneruskan pembangunan infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).

“Artinya dalam tahapan lima tahun kedepan ini jangan ragu seluruh jaringan infrastruktur baik itu teknologi maupun jaringan infrastruktur untuk website serta internet, Kominfo berkomitmen untuk  memberikan jaringan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.