FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 11-2020

    1086

    Perhatikan Kompetensi Difabel, Menkominfo: Kita Kembangkan Lewat Pelatihan TIK

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Menteri Kominfo Johnny G. Plate usai menghadiri Pembukaan Kompetisi TIK Tingkat Nasional di Museum Nasional, Jakarta, Jum'at (27/11/2020). - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, kaum difabel perlu mengambil bagian secara konkret dalam menterjemahkan arahan Presiden untuk percepatan transformasi digital yang inklusif.

    "Kenapa difabel yang diambil? Karena biasanya difabel ini terlupakan. Nah, Kominfo bersama BLU BAKTI ingin mengangkat difabel, mengambil bagian secara konkrit di dalam pelatihan TIK dan digital," ujarnya usai menghadiri Pembukaan Kompetisi TIK Tingkat Nasional di Museum Nasional, Jakarta, Jum'at (27/11/2020).

    Menurut Menteri Johnny, keterlibatan kalangan difabel seyogyanya untuk menjadikan suatu campaign bahwa usaha transformasi digital adalah program inklusif bagi seluruh warga negara tanpa kecuali. Hal tersebut yang kemudian ditanamkan oleh Presiden Joko Widodo.

    "Jadi kita tidak saja membangun infrastruktur teknologi komunikasi dan Informatika, tetapi juga menyiapkan peran serta partisipasi seluruh warga bangsa dari seluruh pelosok Tanah Air, dari seluruh lapisan masyarakat, dari seluruh jenis kemampuan masyarakat," jelasnya.

    Menteri Kominfo menyatakan kehadiran dan partisipasi masyarakat menjadi penentu suksesnya Indonesia untuk melaksanakan transformasi digital, "Transformasi digital tidak saja pembangunan fisik tapi kebutuhan akhirnya bagaimana masyarakat secara inklusif mengambil bagian di dalamnya dan maju bersama-sama ke satu tingkat yang lebih baik atau lebih sejahtera," tandasnya.

    Secara teknis, Menteri Johnny menjelaskan Kompetisi TIK memiliki banyak pelatihan digital yang diberikan. Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah menyelenggarakan pelatihan pertama di tingkat provinsi.

    "Kali ini mengawali untuk di tingkat nasional dari hasil seleksi terbatas atau seleksi tim yang sudah terpilih di tingkat provinsi untuk masuk ke tingkat nasional. Ini kerja kolaborasi, kerja kita sebagai bangsa, ini enggak bisa kerja sendiri-sendiri, mengajak semua komponen bangsa untuk berperan serta lintas kementerian dan lembaga, lintas institusi termasuk peran dunia usaha KADIN dan secara khusus (peran sektor) teknologi komunikasi dan digital," ungkapnya.

    Oleh karena itu, dalam kompetisi TIK tingkat nasional tahun ini, Kementerian Kominfo mengajak ekosistem yakni Microsoft dan Google, "Yang langsung mengambil bagian kali ini adalah Microsoft dan Google. Tapi di berbagai kegiatan yang lain itu kerja kolaboratif," terang Menteri Kominfo.

    Menteri Johnny mengatakan pihaknya selalu mengajak ekosistem dan mitra kerja, karena menyoal upaya menuju transformasi digital merupakan tanggung jawab bersama.

    "Kita lakukan itu bersama, mulai dari hal yang kecil berupa kegiatan-kegiatan seperti begini sampai kepada hal-hal yang besar yaitu capital expenditure, yaitu keputusan investasi yang besar-besar untuk pembangunan TIK nasional kita," imbuhnya.

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Kunjungan Kerja di Barcelona Berakhir, Menkominfo Kembali ke Tanah Air

    Menkominfo telah menyelesaikan beberapa agenda utama, di antaranya pertemuan dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Unio Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    [Berita Foto] Tiba di Barcelona, Menkominfo Mulai Lawatan ke Spanyol

    Dalam lawatan ke Spanyol, Menteri Budi Arie akan menghadiri Mobile World Congress (MWC) 2024. Selengkapnya

    Kedatangan Pengungsi Rohingya Menangkan Paslon Tertentu? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, narasi mengenai gelombang kedatanga Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA