FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 11-2020

    1076

    Dorong Warga Jadi Wirausaha, Kominfo Gelar Pelatihan DEA

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta, Kominfo - Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong pengembangan kewirausahaan berbasis digital guna mendukung ekonomi digital. Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Badan Litbang SDM, Hedi M. Idris menyatakan upaya itu dilaksanakan melalui pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    “Sasaran kegiatan ini adalah semakin bertumbuhnya bisnis online di masyarakat untuk lebih memudahkan sistem transaksi jual beli dan diharapkan membantu perkembangan perekonomian Indonesia dalam hal kewirausahaan digital.” ujar Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Lembaga Sertifikasi Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hedi M. Idris dalam Pembukaan Pelatihan Program DEA Batch 3 DTS 2020, dari Jakarta, Jumat (06/11/2020).

    Kapus Proserti menyatakan, dengan banyaknya masyarakat yang ingin menjadi wirausaha, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin maju. “Para entrepreneur ini bisa juga menciptakan lapangan kerja sendiri, ini yang sangat penting. Juga meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan kualitas kompetensi dari suatu negara kalau banyak entrepreneur-nya,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Kapus Hedi menyatakan Kementerian Kominfo berupaya membekali masyarakat memiliki talenta digital marketing UMKM  Indonesia. Menurutnya Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan mitra Global Tech Company (Google Indonesia) dan Startup Lokal (Go-jek dan Tokopedia) menghadirkan Program DEA.

    Melalui Program DEA, Kementerian Kominfo bersama mitra kerja berupaya membekali keterampilan digital marketing bagi peserta terpilih. Keterampilan itu, menurut Kapus Proserti dinilai akan menjadi ujung tombak pemasaran digital bagi UMKM di Indonesia.

    “Ini menjadi alasan kenapa kita menyasar entrepreneur agar dapat mengembangkan dan meningkatkan usahanya, dari mulai menjadi mikro, kecil, kemudian nanti meningkat jadi usaha menengah atau bahkan menjadi pengusaha besar nantinya," paparnya.

    Dukung GBBI

    Menurut Kapus Hedi, target utama pelatihan DEA menciptakan para wirausaha pemula untuk nantinya berkecimpung di dunia startup ataupun juga yang bekerja di perusahaan besar. Ia juga mengatakan pihaknya sedang menggalakkan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di era pasca pandemi Covid-19 ini.

    “Kami sedang menggerakan Bangga Buatan Indonesia atau GBBI, menggalakkan UMKM kita dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di era pasca pandemi Covid-19 ini. Dengan workshop digital marketing ini kami mengharapkan agar Indonesia tidak hanya sebagai pasar atau konsumen saja. Tetapi bisa menyuplai talenta yang memiliki keahlian pemasaran digital. Termasuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia,” tuturnya.

    Kapus Proserti mengatakan, GBBI ini adalah kampanye nasional yang merupakan ajakan bagi seluruh masyarakat agar tergugah dan menyadari arti pentingnya mendahulukan konsumsi atas barang dan jasa dari dalam negeri yang tidak kalah berkualitas.

    “Gerakan yang melibatkan pemerintah dan multi stakeholders ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk bangsa dalam hal ini untuk UMKM,” tegasnya.

    Hadir sebagai pembicara lainnya Vice President of Public Policy and Government Public Relations Gojek, Tricia Iskandar; Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni; dan Public Policy Government Relations Manager Google Indonesia, Danny Ardianto. (hm.ys)

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Kunjungan Kerja di Barcelona Berakhir, Menkominfo Kembali ke Tanah Air

    Menkominfo telah menyelesaikan beberapa agenda utama, di antaranya pertemuan dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Unio Selengkapnya

    [Berita Foto] Tiba di Barcelona, Menkominfo Mulai Lawatan ke Spanyol

    Dalam lawatan ke Spanyol, Menteri Budi Arie akan menghadiri Mobile World Congress (MWC) 2024. Selengkapnya

    Perkuat Netralitas ASN Selama Pemilu 2024, Kominfo Gelar Sosialisasi

    Menurut Imam Suwandi, ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Selengkapnya

    [Berita Foto] Rayakan Natal 2023, Menkominfo Gelar Open House

    Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hadir untuk bersilaturahmi dalam acara tersebut. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA