Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Dalam media sosial beredar sebuah pesan cara mendeteksi ponsel yang disadap dengan menggunakan nomor IMEI. Dalam narasi konten dijelaskan cara mengecek nomor IMEI di ponsel dengan ketik *#06#.
Pesan melanjutnya dengan isi tampilan layar jika tertera nomor IMEI yang disertai dengan garis miring angka 1 (sebagai contoh 12345678/1) berarti ponsel kita sedang dipantau atau diawasi Tim Cyber Mabes Polri.
Jika tertera angka /2, berarti anda sudah masuk dalam target penyergapan. Oleh karena itu, pengirim pesan mengimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas di Facebook dengan tidak memposting atau mengkritik pemerintahan sekarang.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan fakta bahwa itu tidak benar.
Kementerian Kominfo telah melakukan klarifikasi terkait informasi tersebut dan dijelaskan bahwa nomor IMEI selular dapat diketahui dengan cara menekan *#06#.
Sementara, dua digit terakhir yang dilambangkan dengan /01 atau /02 adalah nomor versi perangkat lunak dan bukan pertanda ponsel sedang disadap.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (16/10/2020):
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya
Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi dan berhati-hati terhadap akun yang mengatasnamakan DPKP Kota Bandung. Selengkapnya
Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya