Perkuat Strategi Komunikasi, Kominfo Terbitkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Komunikasi

Jakarta, Kominfo - Di tengah pandemi Covid-19, soliditas dan kerukunan masyarakat sangat ditentukan dari pola komunikasi yang digulirkan Pemerintah. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo menjelaskan, pihaknya sebagai leading sector komunikasi pemerintah tengah menyusun beberapa petunjuk teknis untuk pengelolaan komunikasi pemerintah, terutama komunikasi pemerintah di tengah situasi pandemi saat ini.

“Komunikasi menjadi salah satu pilar pemersatu bangsa. Tantangannya adalah bagaimana kita kerja itu bisa aman dari Covid, ini menjadi spirit kita melawan Covid-19. Teman-teman Kominfo justru menjadi ujung tombak dalam kondisi pandemi. Aturan yang tengah kita susun bertujuan menjadikan kita manusia komunikasi yang terus belajar menghadapi tantangan yang terus datang,” ujarnya dalam Webminar “Petunjuk Teknis Pengelolaan Komunikasi Publik” dari Jakarta, Kamis (15/10/2020). 

Menurut Dirjen IKP fenomena komunikasi publik saat ini sangat dinamis, perkembangan teknologi media yang tidak hanya dua arah tapi multi arah. Media sosial merupakan  tantangan kompleksitas komunikasi yang dibangun pemerintah.

"Orang Kominfo sebagai jurnalis pemerintah yang mengisi konten media, termasuk media sosial sebab kita diminta memproduksi informasi positif, disamping sebagai Humas Pemerintah," ujarnya.

Dirjen Widodo meminta konten yang diproduksi Humas pemerintah berisikan hal-hal yang edukatif tentang tantangan bagaimana bekerja aman di tengah pandemi. Humas pemerintah menjadi ujung tombak sosialisasi protokol kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dirjen IKP menyinggung soal bidang informatika yang tengah dibangun pemerintah. Menurutnya, bidang informatika menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo yang telah menaikkan anggaran hingga 300 persen untuk perbaikan infrastruktur dan  akselerasi  transformasi digital. Infrastruktur ini akan menopang strategi komunikasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah. 

“Tugas kita mengisi SDM-nya, mengisi kompetensinya, mengisi softskil-nya. Ini harus kita dorong,” ujarnya. 

Tenaga Ahli Ditjen IKP, Basuki Agus Suparno menjelaskan petunjuk teknis (Juknis) pengelolaan hubungan media. Menurutnya, pengelolaan media berkaitan dengan upaya membina hubungan dengan kalangan pers untuk memperoleh publisitas, pemberitaan atau liputan seluas mungkin. 

"Arti pentingnya hubungan media antara lain adalah kerjasama, hubungan baik, saling membutuhkan, saling tukar informasi dan manfaat, berujung kepada reputasi yang ingin diraih," ungkapnya.

Berkaitan dengan pengelolaan hubungan dengan media, Dinas Kominfo seharunya menjalin hubungan yang bersifat mutual understanding. "Media mempunyai posisi yang strategis sebagai message delivery system, dimana mekanisme efektivitas sebuah pesan  tersampaikan ke publik itu ada banyak faktor, diantaranya relationship yang baik antara Pemda dengan media, " ujar Basuki.

Lebih lanjut, Basuki Agus Suparno menjelaskan juknis pengelolaan hubungan media menjadi rujukan bagi Pemda dalam memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan hubungan media serta melaksanakan hubungan media. "Petunjuk teknis ini juga nanti akan menjadi acuan dalam strategi komunikasi pemerintah di daerah," tuturnya.

Pranata Humas Ahli Madya Kementerian Kominfo Nursodik Gunarjo menyatakan strategi komunikasi menjadi ruh dalam perencanaan konten dan pengelolaan media. Menurutnya, dalam Strakom terdapat aktivitas yang berbentuk siklus. 

"Mulai dari menetapkan tujuan, menetapkan target khalayak, menetapkan materi konten, menentukan media, memproduksi konten,  mengelola media komunikasi publik, hingga  mendiseminasikan pesan, dan evaluasi penggunaan media komunikasi. Semua yang dikerjakan Kominfo di lapangan berdasar pada strategi komunikasi,” ujarnya.