FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 10-2020

    2410

    Dirut BAKTI Kominfo: Infrastruktur Fasyankes Jadi Fokus Utama

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Dirut BAKTI Kominfo Anang Latief bersama Stafsus Menteri Kominfo Dedy Permadi usai Konferensi Pers Akselerasi Penyediaan Akses Internet di Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia dalam Rangka Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Media Center KCPEN Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (14/10/2020). - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Latief mengatakan khusus dalam situasi pandemi Covid-19, penyelesaian infrastruktur untuk fasilitas layanan kesehatan menjadi yang utama.

    “Karena dari 13.011 fasyankes tersebut masih menyisakan 3.126 (titik layanan). Karena tentunya tanpa jaringan internet ini integrasi data khususnya data Covid ini belum bisa secara agregasi nasional secara lengkap. Ada tersisa dari fasyankes tersebut,” jelasnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (14/10/2020). 

    Dirut BAKTI Kominfo berharap sisa titik layanan kesehatan dapat terjangkau dengan internet secara keseluruhan pada kuartal I tahun 2021, sehingga data pasien Indonesia bisa terintegrasi ke pusat.

    Menurut Dirut Anang, Kementerian Kesehatan memiliki sebuah program yang namanya Telemedicine dan Telehealth, akan tetapi program tersebut tentunya tidak bisa menjangkau daerah yang belum ada internet.

    “Jadi intinya kami mendukung program ini sebenarnya untuk mengakselerasi program yang sudah diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan, sehingga Telemedicine dan Telehealth-nya bisa menjangkau seluruh pelosok,” ujarnya. 

    Dukung Program Kesehatan Jangka Panjang

    Sebelumnya dalam konferensi pers virtual, Menteri Kominfo Johnny G. Plate berharap ketersediaan akses internet untuk fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat yang bersifat jangka panjang

    “Termasuk dalam mendorong penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine,” ujarnya. 

    Khusus untuk peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine, menurut Menteri Johnny hal itu juga mendukung agenda pemerintah dalam Percepatan Transformasi Digital Nasional, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. 

    “Untuk merealisasikan arahan Presiden tersebut, Kementerian Kominfo sedang menyusun Roadmap Digital Indonesia dimana salah satu program yang termuat dalam roadmap tersebut adalah peningkatan akses layanan kesehatan,” jelasnya

    Menteri Kominfo menjelaskan adapun beberapa inisiatif dalam Roadmap Indonesia Digital yang perlu diimplementasikan dalam sektor kesehatan hingga tahun 2024 nanti meliputi (1) Perluasan jangkauan infrastruktur digital dalam mendukung layanan kesehatan melalui telehealth/telemedicine, (2) Penerapan registrasi kesehatan digital nasional dalam hal ini manajemen data dan health record.

    Kemudian, (3) Pengembangan hub dan ekosistem teknologi medis, (4) Penerapan analytics untuk manajemen penyakit untuk meningkatkan akurasi diagnosa), (5) Perluasan pelacakan kontak tracing; dan (6) Implementasi digitalisasi untuk mendorong hidup yang lebih sehat.

    “Lebih dari itu, Pemerintah juga terus melakukan peningkatan literasi digital dan penyiapan talenta digital untuk mendukung pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan, dalam hal ini teknologi-teknologi digital telekomunikasi,” jelas Menteri Johnny. 

    Menteri Kominfo mengatakan upaya bersama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, dan stakeholders terkait juga terus meningkatkan koordinasi dalam penyediaan aplikasi, platform, dan konten digital di sektor kesehatan. 

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Lantik PNS Formasi PKN STAN, Kominfo Targetkan Jadi Pelopor Birokrasi yang Sehat

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong PNS Formasi PKN STAN yang baru dilantik menggali potensi diri dan menjadi pelop Selengkapnya

    Prioritaskan RTGS SATRIA-1, BAKTI Kominfo Hentikan HBS Lebih Dini

    Saat ini anggaran proyek HBS telah dialokasikan untuk pembelanjaan terkait dengan ground segment yang akan disebar di 37.500 wilayah Indones Selengkapnya

    Kominfo Usulkan Museum Jadi Lokasi Pembuatan Film

    Dirjen Usman Kansong berharap sutradara atau produsen film di Indonesia bisa turut membuat film-film berlatar belakang museum, seperti di Mu Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA