Anak Tak Divaksin Bebas Infeksi Telinga, Itu Hoaks!
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Pasca kebakaran hebat Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam 22 Agustus 2020, beredar sebuah video di media social Facebook. Konten unggahan itu mengklaim Gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) turut terbakar. Kebakaran itu pun disebut sebagai upaya pemutihan perkara.
Setelah ditelusuri oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, klaim kebakaran gedung KPK karena pemutihan perkara tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu malam 22 Agustus 2020.
Narasi yang disampaikan oleh pemilik akun Facebook itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan perekam video bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Gedung Kejaksaan Blok M.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiono mengatakan gedung yang terbakar adalah lantai 5 dan 6 yang merupakan wilayah kerja biro kepegawaian. Hari mengklaim berkas perkara kasus tindak pidana khusus atau korupsi tidak ada yang terbakar.
Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo pada Rabu (26/08/2020):
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya
Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz membantah gambar tersebut dikeluarkan lembaganya. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com ternyata klaim itu keliru. Selengkapnya
Konon, unggahan itu disertai keterangan vaksin Covid-19 dan autisme memiliki hubungan kausalitas. Selengkapnya